Ketum PSSI: Saya Berdarah-darah dan Jatuh Bangun Membangun Sepak Bola

Ketum PSSI: Saya Berdarah-darah dan Jatuh Bangun Membangun Sepak Bola

BabatPost.com-Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sangat kecewa dengan kinerja wasit, terutama yang bertugas pada babak 16 besar Liga 3 Nasional.

Iwan Bule, begitu dia biasa dipanggil, mengadakan pertemuan dengan para wasit dan asisten wasit hari ini (8/3). Pertemuan dilakukan secara virtual.

Read More

Salah satu pertandingan yang paling disorot oleh Iriawan adalah laga yang mempertemukan Farmel FC melawan Persikota Tangerang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik (6/3). Laga itu berhenti pada menit ke-58. Sebab, Persikota enggan melanjutkan pertandingan.

Sebelum Persikota mogok, terjadi baku hantam antar kedua tim. Saat itu, Farmel FC sudah unggul 3-0.

Persikota menganggap bahwa kepemimpinan wasit Untung Santoso, asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) sangat merugikan timnya.

Terutama saat wasit menganggap pemain Persikota offside pada menit ke-25. Padahal pemain tersebut mutlak dalam posisi onside. Selain itu, pemberian hadiah penalti kepada Farmel FC pada menit ke-28 juga kontroversial. Sebab, dari tayangan ulang, pemain Farmel FC tidak dilanggar. Namun, menabrakkan diri ke pemain Persikota.

Iriawan mengaku sangat kecewa dengan wasit-wasit tersebut. “Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.

“Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun.”

“Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan panutan bagi kalian,” tuturnya.

Iriawan meminta wasit yang hadir dalam pertemuan tersebut menonton rekaman pertandingan antara Farmel FC melawan Persikota.

“Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco,” sembur Iriawan.

Liga 3 Nasional sudah memasuki babak 16 besar. Hari ini, pertandingan rehat. Besok (9/3), kontestan bertanding kembali.

Related posts