BabatPost.com-Bhayangkara FC menjaga kans menjadi juara BRI Liga 1 2021–2022. Tadi malam tim berjuluk The Guardian itu berhasil menang ketat 2-1 atas PSS Sleman di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar.
Bhayangkara tertinggal lebih dulu lewat gol indah Wander Luiz. Striker asal Brasil itu mencetak gol salto ketika laga baru berjalan tujuh menit.
Meski tertinggal, skuad The Guardian tidak panik. Mereka terus menekan pertahanan lawan. Hingga dua gol beruntun tercipta melalui Herman Dzumafo (16’) dan Dendy Sulistyawan (27’).
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyebut anak asuhnya bermain luar biasa. ”Saya sangat senang dengan performa para pemain. Anak-anak bermain sangat bagus dan menjaga kami tetap berada di jalur juara,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Kemenangan tersebut memang masih membuat Bhayangkara FC berada di posisi keempat. Poin mereka sama dengan Arema FC di posisi ketiga, yakni 58.
Bhayangkara FC kini terpaut lima poin dari Bali United di puncak klasemen. Paul meminta anak asuhnya selalu fokus di lima laga pemungkas. Dia melihat peluang meraih gelar belum sepenuhnya tertutup.
”Kami sekarang tinggal mencari konsistensi. Tidak ada waktu untuk bersantai. Kami harus banyak bekerja,” tegas Munster.
Sementara itu, kekalahan tadi malam sangat disesalkan pelatih PSS I Putu Gede. Sebab, di babak kedua, dia melihat anak asuhnya mulai bangkit. Gaya permainan juga sudah oke. Tapi, semua berubah saat bek Bagus Nirwanto mendapat kartu merah pada menit ke-68.
”Harusnya cukup kartu kuning. Setelah kartu merah itu, situasi pertandingan berubah. Padahal, saya sudah yakin anak-anak bisa menyamakan skor,” katanya.
Hasil itu membuat PSS masih puasa kemenangan. Super Elang Jawa –julukan PSS– belum pernah menang dalam tiga laga pemungkas. Mereka menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Putu Gede memastikan segera melakukan evaluasi.
”Kami perlu perbaiki transisi dan cara pemain dalam mengambil keputusan. Saya targetkan bisa mendapatkan sembilan poin dari lima laga tersisa,” jelas mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.
