Pembalap VR46 Racing, Celestino Vietti, tetap mewaspadai rival, meski memenangi seri perdana Moto2 di Qatar dengan impresif.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 8 Mar 2022 06.00
Vietti sukses meraih kemenangan usai mendominasi jalannya balapan di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (6/3/2022).
Pembalap jebolan VR46 Academy itu memanfaatkan statusnya sebagai pemilik pole position. Ia langsung membangun jarak sejak lap pertama.
Memiliki kecepatan yang konsisten, Celestino Vietti mampu menyelesaikan balapan dengan keunggulan lebih dari enam detik atas Aron Canet di urutan kedua.
Namun, pemuda 20 tahun itu tak ingin terbawa euforia kemenangan di Qatar, karena bisa saja dirinya menjadi pemburu pada balapan berikutnya.
“Tentu saja, saya sangat senang dengan kemenangan ini,” kata Vietti seperti dilansir GPOne.
“Saya tidak menyangka mendapatkan pole, sama halnya dengan kemenangan dengan cara seperti ini. Saya tidak merasa dapat membangun jarak setelah beberapa lap pertama.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim karena mereka bekerja keras, terutama dalam menemukan setelan terbaik untuk ban soft. Itu membuat saya lebih tenang dan keyakinan pada waktu bersamaan.”
Celestino Vietti mengaku bahwa dirinya membuat kesalahan saat balapan, tapi ia berhasil mengatasinya sehingga masih bisa menjaga jarak aman dengan rival.
“Pada pertengahan balapan, saya melakukan dua kesalahan dan saat itu saya berpikir akan bertarung dengan Canet,” ujarnya.
“Tapi saya berhasil kembali ke ritme saya, mencapai garis finis dan menang. Senang rasanya melihat tim berada di pit wall setelah melewati tikungan terakhir.”
Pembalap asal Italia tersebut enyadari pada balapan pertama masih sulit untuk mengukur kemampuan tim dan pembalap lain.
Oleh karena itu, Celestino Vietti akan tetap memperhatikan seluruh lawannya dan berusaha meningkatkan kemampuannya agar menjadi pembalap yang lebih baik.
“Kami harus berkembang, tapi kami belum melakukan apa pun, karena ini baru balapan pertama. Pada penghujung tahun lalu kami telah berkembang, tapi kami tak boleh berhenti di situ,” ucapnya.
“Canet memang tidak bisa menyentuh kami sepanjang balapan, tapi mungkin kami harus mengejar dia di balapan berikutnya. Hasil ini tak menjadi jaminan kami sukses di balapan berikutnya. Kami harus bekerja dengan baik dan melaju secepat mungkin.
“Namun, saya yakin di balapan berikutnya kami akan melihat (Ai) Ogura, (Augusto) Fernandez dan Canet tampil kompetitif. Ini melarang Anda untuk bersenang-senang dan harus tetap waspada.”