Desak PSSI Selidiki Farmel FC, Persikota: Kami Punya Batas Kesabaran

Desak PSSI Selidiki Farmel FC, Persikota: Kami Punya Batas Kesabaran

BabatPost.com-Persikota Tangerang memang sudah menerima kekalahan oleh Farmel FC pada 6 Maret lalu. Mereka ikhlas meskipun merasa pertandingan berjalan tidak adil. Tim berjuluk Bayi Ajaib itu merasa dicurangi wasit.

Manajer Persikota Mahdiar mengatakan, apa yang terjadi ketika melawan Farmel FC itu ada sebab dan akibat. Ada alasan kenapa Persikota akhirnya menolak melanjutkan pertandingan pada menit ke-65. ”Sepanjang pertandingan kami merasa dirugikan,” ucapnya.

Read More

Mahdiar menegaskan, Persikota punya batas kesabaran. Persikota pun sudah meminta pergantian wasit sebelum memutuskan enggan meneruskan pertandingan. ”Hal itu tidak disetujui,” sambungnya.

Dia menambahkan, Persikota menolak melanjutkan pertandingan juga agar tidak ada keributan lagi. Mahdiar merasa tidak enak dengan panpel Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

”Kami datang disambut dengan baik. Kami tidak mau merepotkan panpel karena kami pernah jadi panpel. Akhirnya, daripada makin ramai, kami putuskan tidak melanjutkan pertandingan,” terangnya. ”Kami juga meminta maaf jika sudah sangat merepotkan,” lanjutnya.

Tentu, manajemen Persikota tidak tinggal diam. Manajemen sudah menyampaikan surat ke PSSI mengenai ketidakadilan saat melawan Farmel FC. ”Soal kronologi terutama. Tapi, sebenarnya video sudah ada di mana-mana,” bebernya.

Dia juga meminta PSSI menyelidiki Farmel FC. Sebab, ini bukan kali pertama terjadi kontroversi dalam pertandingan yang melibatkan Farmel FC.

”Yang salah sebenarnya siapa sekarang ini,” ungkapnya. Sebelum laga melawan Persikota, pertandingan Farmel menghadapi NZR Sumbersari dan Bandung United juga sarat kontroversi.

Bagaimana tanggapan manajemen Farmel FC? CEO Farmel FC Eko Setyawan menegaskan, orang-orang yang menganggap Farmel FC curang hanya melihat dari beberapa pertandingan. Dia meminta mereka yang mengatakan itu melihat perjuangan Farmel FC sejak awal Liga 3 musim ini.

”Lihat cara main kami. Saya persiapkan tim ini sejak 2020. Merekrut Amarzukih eks Persija dan beberapa pemain lainnya,” terangnya. ”Kami serius menggaji mereka, bonus juga. Akhirnya mereka main dengan total,” lanjutnya.

Related posts