Berjuang untuk finis ketiga, Ai Ogura nyaris terjatuh dan akhirnya harus puas posisi keenam dalam putaran pembuka Moto2 Qatar, Minggu (6/3/2022).
Oleh: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 7 Mar 2022 11.01
Pada tahun keduanya di kategori intermediate, Ogura terlihat menunjukkan kematangan. Di saat semua perhatian tertuju pada dominasi Celestino Vietti, atau penampilan solid Aron Canet, pembalap Jepang itu mampu unjuk taji.
Modal bagus dimiliki Ogura sebelum balapan. Berhasil menempati grid kelima, yang membuatnya berpeluang menyodok ke posisi terdepan. Walau kemudian sulit mengejar dua pembalap di depannya, #79 dapat terus menjaga kecepatan.
Terus-menerus ditekan oleh Augusto Fernandez, Sam Lowes serta Tony Arbolino, Ogura tak gentar. Dia mampu mengelola tekanan dan emosi. Namun sayang, bannya mulai habis mendekati bagian akhir perlombaan.
Beberapa kali sang pembalap nampak kehilangan grip depan. Hingga puncaknya kehilangan kendali di Tikungan 16 pada lap terakhir. Beruntung, Ogura bisa melakukan penyelamatan, meski harus kontak dengan Fernandez.
Mendapati ada celah terbuka lebar, Lowes langsung mengambil kesempatan. Fernandez finis keempat, diikuti oleh Arbolino yang mengamankan urutan kelima, sedangkan Ogura — yang sempat melebar — jadi finis keenam.
“Balapannya tidak terlalu buruk. Saya memilih opsi hard untuk ban belakang,” ucapnya dalam rilis Honda Team Asia.
“Dari awal hingga akhir, saya berharap bagian terakhir balapan bisa lebih mudah, tetapi bahkan menjadi opsi yang lebih sulit. Bannya juga hancur.
“Balapannya tidak 100 persen seperti yang saya harapkan, bagaimanapun saya cukup senang. Sayangnya, kami melewatkan hasil yang bagus.
“Kami kompetitif dalam balapan, kami kehilangan beberapa kecepatan untuk mengejar dua teratas, tapi kami siap untuk putaran berikutnya.”
Seri kedua Moto2 2022 bakal berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit, dalam event bertajuk Grand Prix Indonesia pada 18-20 Maret.
Trek baru tentunya akan memberikan tantangan berbeda bagi Ogura. Dan poin penuh juga harus dapat dicetaknya, mengingat dia berjarak 10 poin dari Vietti yang sementara memuncaki klasemen sementara.
“Itu adalah balapan yang cukup panjang untuk dilihat, dengan Ogura berjuang untuk podium, melawan pembalap top seperti Sam Lowes dan Augusto Fernandez,” kata Hiroshi Aoyama selaku Team Manager.
“Dia finis keenam, tetapi menunjukkan semangat juangnya hingga saat-saat terakhir.
“Dia memilih opsi yang lebih hard untuk ban belakang, dan sepertinya pilihan ini menyulitkan pengendaraannya di bagian akhir balapan.
“Dia melakukan balapan yang bagus, menunjukkan bahwa dia siap bertarung untuk kejuaraan.”