Pembalap Indonesia, Sean Gelael, memberi masukan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno demi suksesnya gelaran MotoGP di Mandalika.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 6 Mar 2022 12.00
Sean yang akan melakoni musim keduanya di World Endurance Championship (WEC) 2022, meluangkan waktunya untuk berbincang denganMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Runner-up WEC 2021 itu saat ini sedang berada di London, Inggris, sebelum melanjutkan perjalannya untuk mengikuti 1000 Miles of Sebring di Amerika Serikat pada 18 Maret mendatang.
Perbincangan melalui siaran langsung di Instagram dengan tajuk Ngantri (Ngobrol bareng Mas Menteri) itu diawali dengan ajakan Sean kepada Sandiaga untuk mengikuti balapan.
“Saya mau banget, walau kalau disuruh yang kayak Mas Bamsoet (Bambang Soesatyo, Ketua IMI) kelihatannya aku bisa copot jantung,” ujar Sandiaga.
“Saya nonton mungkin sampai 50 kali itu. Mas Bamsoet itu emang punya nyawa kayak kucing ada sembilan (sambil tertawa). Itu sampai Pak Presiden nonton juga loh. Kalian berdua itu membuat kami khawatir.”
Momen yang dimaksud oleh Menparekraf adalah insiden mobil terbalik ketika melakoni reli di Meikarta.
Sean Gelael yang mengemudikan mobil bersama Bambang Soesatyo yang menjadi navigator pada acara Sprint Rally di Meikarta, Jawa Barat, November 2021. Beruntung, keduanya dapat keluar dari mobil tanpa luka sedikit pun.
Pembicaraan akhirnya mengalir pada ajang balap MotoGP yang tak lama lagi akan digelar di Sirkuit Mandalika.
“Kebetulan sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah MotoGP di Mandalika dan Sean sudah tahu bagaimana event dunia digelar. Di sinilah saya meminta masukan dari seseorang yang sudah berpengalaman,” kata Sandiaga.
Tak segan, Sean Gelael langsung membagikan pengalamannya dan masukan agar gelaran MotoGP dapat berlangsung dengan sukses.
“Pertama, bagaimanapun caranya balapan itu harus digelar semulus mungkin, persiapan harus matang,” ujarnya.
“Lalu, atmosfer harus dibuat menyenangkan bagi semua orang karena akan ada puluhan ribu penonton datang ke Mandalika.
“Saya mendapat pengalaman berharga ketika balapan 24 Jam di Le Mans, di mana ada sekitar 250 ribu orang hadir dan acara dibuat seperti festival sepekan penuh.”
Sandiaga Uno senang dengan masukan dari Sean Gelael dan berjanji akan terus memantau persiapan MotoGP di Mandalika agar berjalan mulus.
Terlebih setelah aspal sempat dikeluhkan para pembalap saat tes pramusim, dan kini proses perbaikan lintasan telah berjalan untuk memenuhi tenggat waktu dari FIM pada 10 Maret.
Sean Gelael juga meminta Menparekraf, Sandiaga Uno, memilih tim jagoannya di MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika.
“Saya mendukung tim yang disponsori Wonderful Indonesia, tim Gresini Racing. Mereka waktu tes di Sepang bagus, tapi di Mandalika kurang. Walau begitu saya tetap mendukung mereka. Jagoan saya yang lainnya adalah tim Honda,” ujar Sandiaga.