Jorge Martin Belum 100 Persen Yakin dengan Set-Up Motor

Meski sukses mengklaim pole position, Jorge Martin percaya dirinya butuh sesuatu yang lain untuk dapat bertarung meraih kemenangan dalam balapan pembuka MotoGP tahun ini, Grand Prix Qatar.
Oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 6 Mar 2022 01.00

Pembalap Pramac Racing-Ducati Jorge Martin memulai musim 2022 dengan positif. Ia sukses mengungguli sesama penunggang Desmosedici, Enea Bastinini (Gresini Racing), untuk posisi start terdepan Grand Prix (GP) Qatar.

Catatan waktu lap 1 menit 53,011 detik yang dicetak Martin di Sirkuit Internasional Lusail tidak terkejar rider lain, termasuk Bastianini, yang berada paling dekat dengan gap 0,147 detik. Ini jadi pole kelimanya di MotoGP.

Dengan raihan pole pembalap berjuluk Martinator itu pada Sabtu (5/3/2022), itu dua di antara yang dibukukan di Qatar. Tahun lalu ia juga tercepat dalam kualifikasi GP Doha dan sukses mengonversinya jadi podium.

Berita Terkait :  Dua Kali Menang, CEO Ducati Kaget Dengan Peforma Dovizioso

Kinerja solid di atas Desmosedici GP22 selama kualifikasi kemarin membuat Jorge Martin percaya dirinya adalah salah satu kandidat peraih kemenangan dalam balapan hari Minggu (6/3/2022). Namun, ia enggan jemawa.

Pembalap asal Spanyol tersebut merasa masih perlu menemukan lebih banyak tentang motornya sebelum mendapuk diri sebagai penantang kemenangan. Martin sadar ini baru awal musim. Perjuangan masih panjang.

“Akhir pekan tidak terlalu buruk. Sulit untuk menjadi konstan karena Anda mencoba set-up yang berbeda, juga soal pemetaan. Jadi, tidak mudah untuk bisa konsisten. Namun, bagaimanapun, saya pikir kecepatan kami tidak buruk. Kami akan menjadi salah satu kandidat (pemenang),” ujarnya usai kualifikasi.

Berita Terkait :  Pol Espargaro Ingin Bertahan di MotoGP Lima Tahun Lagi

Terlepas dari kesuksesannya merebut pole, Martinator belum sepenuhnya puas. Pada kenyataannya, sang rider mengaku belum 100 persen yakin dengan set-up motor untuk balapan dan memiliki masalah grip.

“Besok (Minggu) akan menjadi balapan yang sulit dans aya pikir banyak dari kami akan mampu bertarung untuk podium. Saya belum percaya diri sepenuhnya. Saya berharap kami bisa mengambil langkah maju dengan set-up dan elektronik. Kami masih kurang konsisten di beberapa poin,” tutur Martin.

“Saya merasa kami membutuhkan sesuatu yang lain untuk berjuang meraih kemenangan, tetapi waktunya bagus untuk lanjut bekerja dan memutuskan pilihan ban. Ini akan sangat penting karena saya kira ban soft dan medium bekerja dengan baik. Hanya saja keduanya berbeda, kami perlu memahaminya.”  

Berita Terkait :  Wawancara Shinichi Sahara: Bagian 1 - Tentang Mundurnya Suzuki, Mengelola Tim, Dan Nilai Balapan | MotoMatters.com

Menemukan set-up motor dan pilihan ban yang tepat akan sangat penting bagi Martin demi meningkatkan grip, sebab kondisinya akan jauh berbeda ketika balapan. Ini menjadi pekerjaan besar sang rider dengan timnya.

“Bahkan jika dalam FP3 saya berhasil menyelesaikan 23 lap tanpa menderita, terutama dengan bagian depan, kami masih kekurangan sesuatu. Saya memiliki masalah dengan grip, tetapi saya berharap (itu) bisa meningkat dalam menghadapi balapan,” kata Martin.

 

Related posts