Awas, Macan Putih sedang Garang

Awas, Macan Putih sedang Garang

BabatPost.com-Duel tim Jawa Timur jadi pembuka seri kelima BRI Liga 1 2021–2022. Persik Kediri akan menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sore ini. Macan Putih –julukan Persik–punya kans untuk melanjutkan tren positif.

Persik selalu menang dalam dua laga pemungkas. Terakhir mereka membuat kejutan dengan menundukkan Arema FC 1-0 (27/2). Hasil itu memompa semangat skuad Macan Putih. ’’Anak-anak sekarang sedang dalam motivasi tinggi. Kami sudah menjalani latihan dengan baik dan optimistis bisa meraih hasil terbaik,’’ kata pelatih Persik Javier Roca.

Read More

Kondisi sebaliknya dialami Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu belum pernah menang dalam tiga laga terakhir. Kondisi makin tidak ideal setelah mereka dipastikan tampil tanpa sang kapten Fachruddin Aryanto. Bek 33 tahun itu harus menepi akibat akumulasi kartu.

Berita Terkait :  Prediksi Madura United Vs Persebaya, 28 Februari, Liga Indonesia

Meski lawan dalam kondisi tidak ideal, Roca ogah meremehkan. Apalagi, Madura United dianggap punya materi skuad yang dalam. ’’Laga dimulai dengan skor 0-0. Baik Madura maupun Persik punya peluang menang fifty-fifty. Tapi, kami harus bisa mengambil peluang menang lebih besar,’’ jelas pelatih asal Cile itu.

Beruntung, Persik memiliki sosok Youssef Ezzejjari. Striker asal Spanyol tersebut tengah on fire. Dia mengemas dua gol dalam dua laga terakhir. Tapi, Roca tidak mau bergantung pada satu pemain. ’’Kalau mau menang, semua pemain harus kerja keras. Karena persaingan akan semakin berat,’’ tambah Roca.

Persaingan yang ketat itu tidak membuat Roca takut. Apalagi jika ada faktor nonteknis yang menentukan hasil laga. Salah satunya adalah kepemimpinan wasit. Pengganti Joko Susilo itu sama sekali tidak mau ambil pusing soal wasit.

Berita Terkait :  Alasan Pelatih Persik Selipkan Sekuntum Bunga di Telinganya

’’Saya bukan orang yang cengeng dengan banyak alasan soal wasit. Kadang kinerja wasit kurang memuaskan, tapi saya tidak mau protes. Mungkin kemampuan wasit memang segitu saja,’’ bebernya.

Pelatih Madura United Fabio Lefundes juga ogah memikirkan wasit. Dia memilih fokus mempersiapkan tim. ’’Kami sudah mempelajari gaya permainan Persik seperti apa. Sudah kami sampaikan ke pemain dan mudah-mudahan bisa diterapkan dengan bagus di lapangan,’’ kata pelatih asal Brasil itu.

Hasil minor dalam tiga laga terakhir juga tidak membuat Lefundes khawatir. Jeda kompetisi selama satu pekan membuat skuad lebih siap. ’’Ada motivasi yang datang dari hasil buruk. Kami punya motivasi untuk bekerja keras dan memenangkan pertandingan,’’ jelas pengganti Rahmad Darmawan itu.

Skuad Laskar Sape Kerrap dalam kondisi siap. Bek Madura United Guntur Ariyadi ingin mengakhiri tren positif Persik. Salah satu cara untuk menghentikan Persik adalah mematikan Youssef.

Berita Terkait :  Protes Keras Wasit, Pelatih Persebaya: Itu Seribu Persen Penalti

Guntur tahu pencetak 17 gol di Liga 1 itu adalah kunci permainan Macan Putih. ’’Saya malah senang bisa berhadapan dengan calon top scorer. Ini seperti laga yang menantang buat saya. Harapannya, saya bisa membawa Madura United clean sheet kali ini,’’ jelas bek 34 tahun itu.

Guntur juga bakal menepikan nostalgianya bersama Persik. Maklum, dia merupakan bagian dari skuad kala Persik juara Liga Indonesia musim 2006. ’’Sekarang saya sudah bersama Madura United. Jadi, saya harus memberikan yang terbaik untuk klub ini,’’ tegasnya.

Lefundes berharap anak asuhnya bisa bermain maksimal. Sebab, lini belakang Persik juga tengah garang. Mereka belum kebobolan dalam dua laga terakhir. ’’Tapi, saya yakin dengan persiapan dan motivasi anak-anak yang bagus,’’ pungkas Lefundes.

Related posts