BabatPost.com-Baru kali ini Fabio Lefundes dibuat bingung. Tidak ada aktivitas sama sekali di Denpasar pada Kamis (3/3). Dia kemudian baru sadar saat itu merupakan perayaan Hari Raya Nyepi.
Alhasil, Lefundes dibuat sungkan. Dia kemudian memilih ikut melakukan ’’nyepi’’. Dia hanya beraktivitas di dalam kamar hotel.
Bagaimana perasaannya? ’’Itu (nyepi) pengalaman yang spesial buat saya. Melakukan nyepi adalah akumulasi agar kami bisa menjadi orang yang lebih baik,’’ kata pelatih Madura United tersebut.
Pelatih 49 tahun itu sangat menghargai keberagaman. Dia sangat senang karena bisa menghormati hari raya umat Hindu di Bali. Bagi Lefundes, ini bukan kali pertama dia memberikan penghormatan pada agama lain. Dia sudah sering melakukannya.
’’Saya ini sudah sering bekerja di tempat yang berbeda. Saya pernah di Tiongkok bersama orang Buddha, di Arab Saudi bersama umat Islam, dan di Korea Selatan yang mayoritas Kristiani,’’ bebernya.
Nah, selama melatih di berbagai negara itu, Lefundes selalu mempelajari kebiasaan di daerah tersebut. ’’Kami harus selalu menghargai, karena selalu ada cara untuk merayakan acara keagamaan,’’’ jelasnya.
Dia juga tahu bulan depan umat Islam memasuki bulan Ramadan. Karena itu, dia mungkin akan memberi waktu luang kepada para pemain. ’’Saya akan kasih waktu buat pemain untuk bisa bersama keluarganya. Itu bukan hanya saat Ramadan. Saat Natal, pemain saya yang merayakan juga saya bebas tugaskan,’’ bebernya.
Namun, untuk saat ini, Lefundes harus fokus memimpin skuad Laskar Sape Kerrap –julukan Madura United. Masih ada sisa enam laga baginya untuk memimpin tim.
