Fabio Quartararo Belum Capai Batas dengan M1 2022 di Qatar

Juara dunia bertahan MotoGP Fabio Quartararo mengaku mengalami hari berat pada Jumat (4/3/2022) di Qatar. Rider Yamaha tersebut merasa saat ini tidak dalam batas nyata dengan YZR-M1 baru.
Oleh: Lewis Duncan Diterjemahkan oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 5 Mar 2022 00.55

Fabio Quartararo telah menghabiskan musim dingin dengan mengeluh tentang kurangnya pengembangan yang dilakukan Yamaha dengan mesin M1, terutama pada defisit top speed sejak akhir MotoGP 2021.

Pada Jumat, dalam latihan bebas hari pertama  di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, ia 10 km/jam lebih lambat dari rider tercepat Alex Rins (Suzuki), yang punya mesin empat silinder segaris seperti Yamaha.

Quartararo menempati urutan kedelapan pada timesheet gabungan, 0,474 detik di belakang Rins, dan mengakui bahwa dirinya seperti kehilangan sesuatu yang aneh pada motor Yamaha YZR-M1 2022.

Berita Terkait :  Valentino Rossi Diminta Jadi Pebalap VR46 Dampingi Marini

“Bagi saya saat ini, saya merasa berbeda. Saya tidak begitu nyaman karena pada satu lap, bahkan saat tes, saya tidak merasa begitu bagus. Namun, hari ini (Jumat) saya melewatkan sesuatu yang aneh,” ujarnya.

“Saya cepat di dua sektor pertama, tetapi kami melewatkan sesuatu dan kami perlu memahami mengapa dan kami harus menyelesaikannya pada Sabtu karena kami tidak terlalu aman untuk Q2. Jadi kita akan lihat apakah kami bisa melakukan time attack atau tidak.

“Saya merasa ada pada batasnya tetapi kami tidak yang sebenarnya. Saya mengalami hari yang sulit (hari Jumat) karena saya tidak mengerti beberapa hal, dan kami perlu memeriksa data dan membandingkannya dengan yang terakhir (untuk melihat) apa yang terjadi.

Berita Terkait :  Seberapa kaya adik laki-laki Marc Marquez?

“Namun, saya tidak merasa benar-benar pada batas waktu lap. Saya merasa di batas, hanya saja karena kami kesulitan. Kami mengalami hari yang berat, tetapi ini hari pertama kami di Qatar, biasanya kami menjalani tes dan awalnya agak sulit,” kata El Diablo lagi.

Ketika ditanya apakah defisit top speed-nya seperti yang dipikirkannya, Fabio Quartararo mengangguk. “Itu yang saya harapkan. Hari (Jumat) ini adalah hari berat, jujur saya merasa tak nyaman dengan motor. Jadi, kami perlu menemukan cara untuk meningkatkan diri. Namun, kecepatannya tidak mengejutkan.”

Sementara itu, rekan setim El Diablo, Franco Morbidelli merupakan pembalap tercepat Yamaha pada sesi Jumat di Qatar. Ia berada di urutan kelima secara keseluruhan, terpaut 0,413 detik dari Alex Rins.

Berita Terkait :  Merencanakan perjalanan darat UE? 9 undang-undang mengemudi yang mengejutkan untuk diperhatikan pada liburan Anda berikutnya

Rider Italia itu juga jauh lebih tinggi di grafik top speed dibanding Quartararo. Setelah mengendarai M1 2019 sejak MotoGP 2020, Morbidelli merasa Jumat di Qatar adalah hari bahagia dalam hal kecepatan tertinggi yang bisa dicapainya.

“Dalam setiap tahun yang saya jalani di MotoGP, saya berada di posisi terakhir dalam hal top speed. Balapan nyata pertama saya dengan tim pabrikan, saya berada di tengah-tengah paket di grafik kecepatan,” kata Morbidelli.     

“Jadi, secara personal saya harus senang dengan kecepatan tertinggi. Tentu saja, berpikir secara umum dan pabrikan, kami masih harus meningkatkan diri. Namun, secara pribadi, Jumat adalah hari yang bagus dalam hal top speed.”

Related posts