Marc Marquez menutup hari pertama GP Qatar dengan puas, tetapi memperingatkan tentang ancaman Ducati. Meski tidak mencolok, rider Repsol Honda itu yakin pabrikan Borgo Panigale belum menunjukkan kekuatan sebenarnya.
Oleh: Oriol Puigdemont Co-author: I Gede Ardy Estrada , Editor 5 Mar 2022 01.48
Juara dunia enam kali MotoGP Marc Marquez menempati posisi kedua dalam timesheet latihan bebas (free practice/FP) hari pertama Grand Prix (GP) Qatar, Jumat (4/3/2022).
Setelah dua sesi latihan bebas, bintang Repsol Honda tersebut mampu mengecek kecepatan RC213V baru, yang benar-benar mengalami perubahan besar, di Lusail Circuit Sports Club. Hasilnya cukup memuaskan.
“Dalam hal kecepatan saya mengharapkan sesuatu yang serupa, tetapi pada dry lap saya tidak menyangka akan melaju begitu cepat. Saya senang dengan cara kami berprogres, hanya saja saya masih membalap dengan sedikit aneh,” ujar Marquez.
Setelah memverifikasi bahwa secara teknis Honda telah membuat peningkatan, kekhawatiran terbesar adalah aspek fisik yang membuat rider Spanyol absen dalam persaingan gelar MotoGP selama dua tahun.
“Secara fisik saya telah meningkat pesat. Sekarang saya harus melihat bagaimana situasinya berkembang sepanjang akhir pekan. Hari ini saya membalap tanpa terpengaruh oleh lengan (kanan) sama sekali,” kata Marquez.
“Saya berkendara tanpa rasa sakit, lebih baik daripada tahun lalu. Kami para pembalap memiliki beberapa ketidaknyaman, tetapi membalap dengan rasa sakit (karena cedera) adalah hal lain,” ia menambahkan.
Karakteristik motor baru, serta rasa sakit di bahu kanan akibat efek cedera lengan yang dialami pada Juni 2020 telah memaksa pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut untuk mengubah gaya berkendaranya.
“Sekarang saya tidak terlalu cepat saat masuk tikungan, saya tidak punya feeling untuk pergi lebih cepat. Jika saya agresif, saya akan lebih lambat. Satu-satunya brand yang bisa membuat perubahan radikal pada motornya adalah Honda, tetapi di Qatar kami masih bukan yang tercepat,” tutur Marquez.
Terlepas dari sensasi yang baik, Marc Marquez tidak ingin memulai proklamasi dan lebih memilih untuk tetap berhati-hati, terutama kepada Ducati, di tengah persaingan awal musim yang akan segera dimulai.
“Saya akan menyimpan pendapat saya tentang Ducati hingga hari Minggu setelah balapan. Ini adalah hari pertama musim baru dan baru melewati Jumat. Saya sama sekali tidak mempercayai Ducati,” ucapnya.
Marquez meyakini pabrikan Italia tersebut belum menunjukkan kekuatan sebenarnya selama latihan bebas hari Jumat. Pembalap tercepat Ducati adalah Jorge Martin (Pramac Racing) yang menempati P4.
Sambil menunggu Ducati mengambil langkah berikutnya, tentu saja pada hari Sabtu (5/3/2022), Marquez menilai bahwa saat ini Suzuki dan Yamaha adalah rival paling berbahaya yang patut diwaspadai Honda.
“Suzuki akan sangat kuat dan dalam hal kecepatan tertinggi (top speed), mereka telah meningkat banyak. Joan Mir dan Alex Rins bisa dapat posisi 1-2 dan kemudian masih ada Fabio Quartararo,” ia mengatakan.
Selain itu, Sirkuit Lusail tak pernah benar-benar menjadi favorit, baik bagi Honda maupun The Baby Alien. “Di trek ini saya menderita, baik untuk motor dan juga pengendaraan saya. Jika kami ingin podium, kami harus meningkat 0,2 detik.”