Team Manager Ducati, Davide Tardozzi, menyebut omong kosong soal kabar yang menyebutkan Francesco Bagnaia membuang mesin baru yang dikembangkan pabrikan Borgo Panigale.
Oleh: Lewis Duncan Co-author: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 4 Mar 2022 19.32
Kamis (4/3/2022) jelang putaran pembuka MotoGP Qatar, Motorsport.com melaporkan bahwa Bagnaia dan rekan setim Jack Miller kembali menggunakan mesin spek 2021 untuk mengarungi kejuaraan dunia Grand Prix musim ini.
Pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia bulan lalu, Ducati membawa tiga spesifikasi mesin yang berbeda untuk diuji coba oleh Bagnaia, yakni 2021, evolusi 2021, serta versi 2022.
Dengan mesin 2022 yang dilaporkan memiliki pengiriman daya yang agresif, Bagnaia – dan Miller lantaran regulasi teknis – memutuskan beralih ke spek mesin yang berusia satu tahun lebih tua untuk balapan sepanjang 2022.
Namun, Tardozzi menekankan Pecco — sapaan akrab Bagnaia — tidak mengatakan mesin 2022 salah. Keputusan itu muncul begitu saja karena mesin 2021 lebih cocok untuk gaya berkendara sang pembalap dan Miller.
“Saya tidak tahu mengapa orang berbicara tentang Ducati setiap kali menyalahkan (kami),” kata Tardozzi kepada MotoGP.com.
“Pecco tidak bilang, ‘Mesin 2022 salah, saya ingin mesin 2021’. Itu omong kosong. Saya ingin mengatakan ini, karena kami hanya memberi Pecco spesifikasi yang berbeda.
“Anda dapat memiliki kemungkinan untuk mengatur gaya berkendara ke arah mesin dari yang dipakai pembalap, dan mesin ini mengarah ke gaya berkendara Pecco dan Jack.
“Pembalap lain senang dengan spesifikasi yang berbeda, dan itulah yang terjadi.
“Kami tahu bahwa perusahaan lain (Honda) di Sepang memiliki tiga spesifikasi berbeda. Mengapa tidak pergi ke merek ini dan bertanya yang mana yang dimiliki Marc Marquez?”
Duo Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, serta Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) akan tetap menggunakan spesifikasi mesin 2022.
Dan dikarenakan Ducati adalah pabrikan non-konsesi, maka tidak akan diizinkan untuk mengembangkan mesin selama musim berjalan, seiring dimulainya FP1 di MotoGP Qatar akhir pekan ini.
Mengomentari lebih lanjut tentang situasi mesin Desmosedici GP, Tardozzi menambahkan: “Saya kira kami senang dengan pilihan pembalap dan menurut saya, kami memberikan kemungkinan terbaik yang kami bisa kepada pembalap.
“Jadi, mari kita lihat bagaimana musim dimulai dan pada akhirnya kita akan melihat apa yang terjadi.
“Namun, ini akan menjadi musim yang sangat, sangat sulit karena ada banyak motor yang sangat, sangat kompetitif.”