BabatPost.com-Mulai 14 Maret, pemerintah pusat akan melakukan uji coba masuk ke Bali tanpa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Apakah kelonggaran tersebut membuka jalan bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk merealisasikan rencana menggelar pertandingan dengan penonton di Pulau Dewata?
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan, asa untuk menggelar pertandingan dengan penonton di Bali masih ada. Pihaknya sudah lama merencanakan hal itu. Konsepnya pun sudah matang.
Penonton hanya diperbolehkan datang pada pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sebenarnya rencana itu tinggal dijalankan setelah jeda FIFA Matchday pada seri keempat Liga 1. Namun, waktu itu, rencana tersebut terpaksa ditunda karena angka persebaran Covid-19 di Pulau Dewata meningkat tajam. Badai Covid-19 bahkan sempat melanda tim-tim Liga 1.
”Jadi, kami masih melihat kondisi pandemi apakah kasus Covid-19 ke depan semakin melandai atau tidak,” tutur wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat itu melalui pesan singkat.
Selain melihat kasus persebaran Covid-19 di Bali, LIB perlu menunggu arahan pemerintah pusat. Lukita menerangkan, boleh atau tidaknya penonton hadir di stadion sangat bergantung instruksi menteri dalam negeri (inmendagri).
”Pemerintah setiap pekan mengeluarkan inmendagri. Nah, sampai sekarang inmendagri terbaru belum membolehkan pertandingan Liga 1 pakai penonton. Jadi, secara prinsip, kalau kasus Covid-19 melandai dan pemerintah memberikan kesempatan, kami siap menghadirkan penonton di stadion,” ucap Lukita.