Jack Miller Geram Dapat Pertanyaan Seputar Kontrak Ducati

Jack Miller kesal dengan pertanyaan seputar masa depannya yang suram di Ducati. Apalagi rekan setimnya, Francesco Bagnaia, sudah dapat kontrak baru hingga MotoGP 2024.
Oleh: Lewis Duncan Diterjemahkan oleh: Xaveria Yunita , Editor 4 Mar 2022 01.37

Sama seperti Pecco, kontrak pembalap asal Australia tersebut akan habis akhir musim ini. Namun, hingga sekarang pabrikan Borgo Panigale belum melakukan negosiasi apa pun dengan pihaknya.

Sepertinya, skuad yang dipimpin Luigi Dall’Igna itu ingin melihat dulu pencapaian Miller dalam beberapa balapan awal MotoGP 2022. Berbeda dengan Bagnaia yang terus menanjak di paruh kedua musim lalu, ia terjebak dalam inkonsistensi.

Berita Terkait :  Ducati Menyelesaikan Gedung Produksi Ramah Lingkungan Baru Di Bologna - Roadracing World Magazine

Setelah menang beruntun pada MotoGP Spanyol dan Prancis, rider 27 tahun kesulitan mendekati podium. Ia finis P3 di Catalunya, Algarve dan Valencia dari 13 penampilan.

Kendati mampu duduk di peringkat keempat klasemen akhir dan mendulang 61 poin, tampaknya prestasi itu tak cukup memuaskan bagi Ducati. Perhatian justru diarahkan kepada Rookie of the Year, Jorge Martin, dan debutan 2021, Enea Bastianini.

Keduanya dirumorkan masuk pertimbangan tim pabrikan yang mencari pembalap kedua untuk mendampingi Bagnaia.

Tanda tanya pun muncul seputar kelanjutan kontrak Miller. Ia pun mulai gerah dan menegaskan situasinya tak berubah. Pembalap itu menjawab dengan sinis soal tersebut.

Berita Terkait :  Nassaney adalah "satu untuk menonton" di MotoGP Racing

“Saya lihat situasi sama setiap tahun. Setiap tahun kali ini, setiap jurnalis di dunia mulai menulis omong kosong tentang itu, tentang bagaimana saya akan kehilangan pekerjaan, tentang bagaimana saya berakhir, menghapus saya,” tuturnya dalam konferensi pers jelang MotoGP Qatar.

“Jadi, sama saja seperti biasa. Tidak ada yang bisa saya lakukan, saya tidak punya kontrol tentang itu. Yang bisa saya lakukan adalah melakukan pekerjaan sebaik mungkin di trek. Jika saya tetap memiliki pekerjaan, saya tetap mempertahankannya. Jika tidak, saya tidak.

Berita Terkait :  Perjalanan seorang komentator: Will McCloy dalam kehidupan sebelum Super League Triathlon - Elite News

“Maksud saya, itu hanya omong kosong yang sama, yang harus saya hadapi setiap tahun. Saya tidak mengerti kenapa saya harus berurusan dengan itu dan yang lain tidak. Namun, saya hanya harus menerima itu dan lanjut.”

Jack Miller mengungkapkan bahwa dia mulai lapar mendekati pembukaan MotoGP 2022, setelah melakoni musim berat sebelumnya.

Manajer Ducati, Paolo Ciabatti, baru-baru ini mengisyaratkan akan merombak formasi pembalap musim 2023. Mengingat Pramac sebagai tim satelit utama mereka, bukan tak mungkin kursi kedua diberikan pada Martin.

Related posts