Setelah absen musim lalu, Marc Marquez kini telah bersiap mengarungi MotoGP 2022 dengan tampil sejak putaran pembuka Grand Prix Qatar.
Oleh: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 3 Mar 2022 19.38
Cedera panjang akibat patah tulang lengan memaksa The Baby Alien melewatkan double-header di Sirkuit Internasional Lusail pada 2021. Sang pembalap Honda baru bisa kembali balapan dalam seri GP Portugal.
Tahun ini, situasinya sudah jauh berbeda. Sempat dilanda kekhawatiran bahwa diplopia (penglihatan ganda) bakal menghambatnya, Marquez sekarang boleh bernapas lega dapat menghadapi musim baru MotoGP sedari awal.
Jelas banyak yang penasaran tentang performanya saat balapan Minggu (6/3/2022) nanti. Mampukah pemakai nomor #93 itu ikut bertarung memperebutkan podium, atau setidaknya menyodok ke barisan depan?
“Ya tentu saja saya senang berada di sini. Ini sudah lebih baik dari tahun lalu dan itu penting,” kata Marquez dalam konferensi pers jelang GP Qatar, Kamis (3/3/2022).
“Setelah musim dingin yang tidak jelas, tetapi penting untuk tes di Malaysia dan Mandalika. Setelah dua pengujian ini, saya merasakan kemajuan dengan kondisi fisik saya dan itu penting.
“Mari kita lihat, bagaimana cara kami memulai balapan pertama untuk 2022. Tentu saja, saya ingin melawan semua pembalap untuk gelar. Mungkin saya belum siap untuk GP Qatar. Selama akhir pekan ini, kami akan coba memahami di mana kami berada.”
Honda melakukan perombakan radikal terhadap paket teranyar RC213V, yang fokus utamanya membenahi masalah grip belakang. Marquez pun mengakui, bahwa motor barunya terasa berbeda dibandingkan versi pendahulunya.
“Mereka membuat langkah besar dengan motor. Sejujurnya, rasanya seperti saya mengganti merek karena ini motor yang sama sekali berbeda. Selalu ada peningkatan sejak saya tiba di Honda, tetapi karakter motornya selalu sama. Sekarang ada perubahan besar,” tuturnya.
“Saya sedikit kesulitan di Malaysia (Tes Sepang), tapi saya merasakan potensi karena dalam satu lap, catatan waktu akan datang. Di Mandalika, saya sudah membawa motor ke gaya berkendara saya dan saya merasakan sebuah kemajuan.
“Selama balapan pertama ini kami akan menemukan hal-hal kecil, tetapi dasarnya bagus. Ya, mari kita lihat saat kualifikasi dan kondisi balapan di mana kami berada.”
Banyak yang memprediksi MotoGP 2022 bakal menyuguhkan musim paling ketat. Ini tak mengherankan. Sebab, ada 24 pembalap yang akan saling bersaing sepanjang 21 perlombaan tahun ini.
“Dalam tes (pramusim) itu sangat dekat (jaraknya), tetapi ini bukan tahun pertama di mana tes itu sangat dekat. Mari kita lihat selama empat atau lima balapan pertama, kita akan mengerti siapa pembalap teratas,” ucap Marquez.
“Bagaimanapun, akan menarik untuk memiliki motor yang setara, level yang sama antara pembalap. Ini membuat segalanya lebih menarik.”