Podcast: MotoGP 2022 Berpihak pada Marc Marquez atau Fabio Quartararo?

MotoGP 2022 yang akan dimulai dari Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, bakal jadi tontonan yang sudah dinantikan. Seperti apa prediksi editor Motorsport.com Indonesia ke depannya?
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 2 Mar 2022 12.00

Hasil dua tes pramusim MotoGP yang dilangsungkan di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika memang tidak bisa dijadikan acuan, tapi setidaknya masing-masing tim sudah mengintai kekuatan lawan.

Berbagai inovasi diaplikasikan apalagi pembekuan mesin sudah tidak ada lagi. Performa RC213V milik Honda mengundang decak kagum sekaligus membuat lawan waspada. Mereka melakukan penyesuaian sasis dengan karakter ban baru.

Aprilia mampu membawa motornya di antara yang tercepat meski belum konsisten. Ducati yang senang berinvestasi pada teknologi menguji ride height adjuster untuk bagian depan. Perangkat untuk mencegah wheelie tersebut membuat pabrikan lain tidak senang.

Berita Terkait :  Luca Marini Bingung Mengapa Kehilangan Waktu Saat Akselerasi

Mereka mendorong agar Dorna Sports melarang penggunaannya. Namun, di sisi lain, alat itu tidak melanggar peraturan karena tak digerakkan dengan listrik. Berbagai perombakan ini membuat persaingan lebih menarik ke depannya.

Para pembalap juga mulai menunjukkan tajinya. Bahkan, rookie MotoGP 2021, seperti Luca Marini dan Enea Bastianini mampu bertengger di bagian atas daftar best lap.

Namun, konsistensi masih menjadi milik Fabio Quartararo. Meski Yamaha YZR-M1 belum sesuai ekspektasinya, pembalap Spanyol tersebut mampu mencatatkan waktu tercepat di kisaran 1 menit 31 detik selama tiga hari di Sirkuit Mandalika.

Berita Terkait :  Fabio Quartararo: Pabrikan Lain Maju Dua Langkah, Kami Separuh

Ia memang tidak pernah bertengger di posisi pertama. Tapi, konsistensi itu merupakan sinyal positif ketika rival-rivalnya fluktuatif. Aleix Espargaro dan Marc Marquez juga relatif stabil.

Setelah mengakhiri tes pramusim, tim-tim pastinya bekerja keras memoles motor. Karakter sebenarnya bakal terkuak di Losail.

Bukan tak mungkin akan hadir kejutan-kejutan dari balapan malam hari. Quartararo punya kans untuk mempertahankan podium tertinggi di sana. Sebagai juara MotoGP 2021, ia makin lapar untuk menyabet lebih banyak poin maksimal.

Namun, duo Honda, Marquez dan Pol Espargaro, berpeluang memberi tantangan besar. The Baby Alien bakal lebih bernafsu setelah melewati jalan terjal dan tersandung cedera lengan serta mata selama dua musim terakhir.

Berita Terkait :  Pedrosa: KTM telah menemukan penyebab lemahnya kualifikasi MotoGP

Bastianini yang mendapat Desmosedici GP21 mampu menjadi kuda hitam karena motor itu sangat cocok dengan gayanya.

Francesco Bagnaia melihat momentum untuk balas dendam. Apalagi lintasan tersebut banyak trek lurus yang menguntungkan penunggang Desmosedici. Podium dari balap pembuka bisa jadi titik tolak untuk memperbaiki kariernya musim 2022.

Simak pembahasannya dalam podcast Motorsport.com Indonesia, yang bisa diakses melalui player di bawah ini atau lewat Spotify dan Apple Podcast.

Related posts