Soal Proses Naturalisasi, Presiden Jokowi Percaya kepada PSSI

Soal Proses Naturalisasi, Presiden Jokowi Percaya kepada PSSI

BabatPost.com-Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo percaya kepada PSSI soal proses dan mekanisme naturalisasi kepada para pemain keturunan Indonesia.

Menurut politikus Partai Golkar itu, Presiden Jokowi memahami bahwa proyek naturalisasi adalah untuk kepentingan jangka pendek tim nasional Indonesia.

Read More

Namun, Presiden juga meminta agar PSSI tidak melupakan akar dari kemajuan sepak bola yaitu pembinaan dan pembibitan pemain. “Untuk jangka panjang, tetap dibutuhkan pembinaan,” kata Menpora dikutip dari Antara.

Zainudin juga menegaskan bahwa pemerintah berhati-hati dalam menaturalisasi pesepak bola keturunan Indonesia dari luar negeri. Kehati-hatian penting agar sang pemain bisa bermain untuk tim nasional Indonesia ketika semua proses menjadikan mereka WNI rampung.

Untuk itu, Menpora menegaskan bahwa pihaknya terus berdiskusi dengan PSSI terutama soal administrasi pemain yang bersangkutan.

Sampai, Rabu (2/3), sudah ada dua nama pemain yang diproses oleh Kemenpora untuk dinaturalisasi yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sementara satu sosok lain yakni Shayne Pattynama masih menunggu kelengkapan berkas.

“Kalau semua proses administrasi beres, kami akan mendorongnya untuk ke tahap selanjutnya,” tutur Menpora.

PSSI mengupayakan naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia untuk kepentingan tim nasional sesuai permintaan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Di luar tiga nama yang disebutkan di atas, ada satu nama lagi yang masih diusahakan. Yang menjadi prioritas yaitu kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi.

Andai Emil menolak, PSSI siap mengalihkan pilihan ke gelandang klub Liga Swiss, FC Luzern, Jordy Whermann. “Kami akan membantu PSSI untuk mempercepat semua proses naturalisasi ini. Terkait para pemain tersebut akan tampil di turnamen mana, itu urusan PSSI,” ujar Menpora.

Related posts