PSSI Memprioritaskan Kiper Sampdoria untuk Segera Dinaturalisasi

PSSI Memprioritaskan Kiper Sampdoria untuk Segera Dinaturalisasi

BabatPost.com-Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani akhirnya membuka identitas pemain keturunan yang menjadi proyeksi naturalisasi berikutnya. Mereka adalah Emilio Audero Mulyadi dan Jordy Wehrmann.

Namun, dari dua pemain itu, tidak semua status kewarganegaraannya bakal diubah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Sebab, kuota pemain naturalisasi yang disediakan PSSI untuk tim nasional Indonesia hanya empat.

Read More

Saat ini kuota tersebut sudah terisi tiga pemain. Yaitu, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Lalu, siapa yang akan diprioritaskan?

Berita Terkait :  Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mulai mengusut tragedi Kanjuruhan Arema Malang

”Kami memprioritaskan Emil. Jika dia setuju, Wehrmann tidak lanjut,” tutur Hasani saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Emil adalah pemain berposisi penjaga gawang. Saat ini dia bermain untuk klub Serie A Italia Sampdoria. Secara administrasi, Emil memenuhi persyaratan untuk dinaturalisasi.

Dia memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Edy Mulyadi. Bahkan, Emil lahir di Indonesia. Tepatnya Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara itu, Wehrmann memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya. Ibunya merupakan orang keturunan Indonesia yang lahir di Belanda. Saat ini Wehrmann berkompetisi di divisi teratas Liga Swiss FC Luzern. Kenapa Emil menjadi prioritas daripada Wehrmann?

Berita Terkait :  Shin Tae-yong Inginkan Kiper Sampdoria Emil Audero Dinaturalisasi

”Indonesia memang punya banyak kiper bagus. Tapi, kiper Sampdoria lebih bagus. Lawan Indonesia di kualifikasi Piala Asia bukan Persija, tapi Kuwait dan Jordania,” tegas pengusaha asal Aceh tersebut.

Rencananya, malam ini waktu Eropa atau Kamis pagi waktu Indonesia, kolega agen PSSI bertemu dengan manajer Emil dan Wehrmann. Hasani berharap Emil mau menjadi bagian dari timnas Indonesia.

”Emil ini bukan kiper ecek-ecek. Dia pemain top. Harganya ratusan miliar. Tapi, dalam pertemuan nanti, saya cuma perlu Emil bilang yes or no. Kalau dia tidak berminat, kami akan loncat ke Jordy Wehrmann,” ungkap Hasani.

Berita Terkait :  Soal Proses, Ketum PSSI Tak Sejalan dengan Opini Haruna Soemitro

Sebelumnya, upaya PSSI membidik Emil sempat terganjal statemen ayah Emil. Sang ayah ingin anaknya menjadi bagian dari timnas Italia. Terlebih, Emil pernah bermain untuk timnas Italia U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Namun, kali ini Hasani lebih percaya diri Emil bersedia menjadi WNI.

”Agen saya dengan manajer Emil teman baik. Saya sempat memberi tahu ke agen saya bahwa bapaknya Emil tidak mau. Namun, agen saya berusaha meyakinkan bahwa sepak bola profesional tidak perlu mendengarkan omongan orang tua. Nah, dengan adanya pertemuan nanti, artinya sudah ada peluang 50 persen,” terang Hasani.

Related posts