Stefan Bradl: Marc Marquez Favorit di Qatar meski Masih 90 Persen

Pembalap tes Honda, Stefan Bradl, mengungkapkan kalau kondisi fisik Marc Marquez masih 90 persen. Namun, ia tak memungkiri kalau juara dunia MotoGP enam kali itu masih jadi favorit pemenang di Qatar.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 2 Mar 2022 02.14

Rider Repsol Honda melewati periode sulit dalam kariernya. Pemulihan patah lengan kanan atas dan diplopia sudah di trek yang tepat.

Marquez memberi kabar gembira kepada timnya usai memastikan bakal tampil dalam tes pramusim MotoGP 2022. Ia bertengger di peringkat kedelapan waktu tercepat di Sirkuit Sepang, dengan 1:58,332.

Pembalap 29 tahun itu mampu mempertajam best lap hingga 1:31,481 di Mandalika. Hanya saja, rival-rivalnya juga tampil apik sehingga Marquez harus puas ada di urutan kesembilan.

Berita Terkait :  Bintang MotoGP Penakluk Sirkuit Baru

Menurut Bradl, pencapaian tersebut akan lebih baik kalau saja kondisi Marquez mendekati 100 persen.

“Marc dalam kondisi prima. Dia sudah melalui momen terburuk dengan cedera lengan dan mata. Namun, dia merupakan pembalap terbaik selama enam tahun. Jika seluruh materi bagus, dia pastinya jadi favorit,” ujarnya dalam program Sport & Talk, Servus TV.

“Saya kira dia masih 90 persen. Ketika berhubungan dengan tes, Anda menahan diri. Marc juga memainkan permainan ini dengan sempurna.

“Dia akan hadir dalam balapan pertama. Saya bertaruh untuk Marc, tapi tentu saja ada kadidat lain.”

Berita Terkait :  Mick Doohan Ingin Jack Miller Patok Target Ambisius

Sebagai informasi, kakak Alex Marquez itu sudah lima kali naik podium di Losail, di mana salah satunya menang pada musim 2014.

Dua tahun terakhir, kesabaran Marquez sangat diuji. Berbeda dengan saat usianya masih sangat muda, ia pasrah dengan keputusan dokter. The Baby Alien menjalankan seluruh rekomendasi para ahli meski proses pemulihan relatif lambat jika dibandingkan dengan opsi operasi.

Selain Marquez, Bradl menyebut nama lain sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2022. Fabio Quartararo bisa kembali mempertahankan kemenangan di Qatar asalkan bisa mengelola emosi.

Berita Terkait :  Marah, Marquez ancam timnya sendiri Repsol Honda

“Malaysia dan Indonesia punya beberapa trek lurus panjang yang sulit untuk YZR-M1. Yamaha selalu tampil bagus dari sisi kecepatan saat tes,” pembalap Jerman itu melanjutkan.

“Fabio menang di Qatar 2021. Kami akan lihat bagaimana dia mengatasi tekanan. Tapi, saya pikir dia juga jadi favorit.”

Sebaliknya, Bradl memperkirakan kalau para pembalap KTM akan kewalahan di Sirkuit Losail, akhir pekan ini.

“Anda punya pengalaman beberapa tahun, sekarang struktur tim sudah berubah. Saya pikir Qatar bukan sirkuit favorit untuk KTM. Tapi, mereka punya pembalap bagus, Brad Binder dan Miguel Oliveira,” ia mengungkapkan.

Related posts