Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Jonathan Rea menegaskan dirinya masih memiliki motivasi tinggi untuk bertarung di level tertinggi World Superbike (WSBK).
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 1 Mar 2022 09.30
Pembalap asal Irlandia Utara itu mengaku sangat termotivasi untuk kembali menjadi juara dunia setelah kalah dari Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Team) dalam pertarungan tahun lalu.
Usia yang tak muda lagi tak membuat Rea kehilangan motivasi atau semangat untuk tetap bersaing di level tertinggi. Sebaliknya, hadirnya pembalap muda dan pendatang baru makin meningkatkan semangatnya untuk tampil lebih baik lagi.
Terlebih, WSBK 2022 dikabarkan bakal menjadi musim yang menarik dengan banyaknya pembalap yang mampu memperjuangkan gelar.
Selain Razgatlioglu yang jadi juara bertahan dan Rea yang berambisi merebut kembali gelar, Alvaro Bautista juga siap mendapatkan titel WSBK pertama bersama Ducati.
Pembalap 35 tahun itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali belum memikirkan tentang pensiun atau menargetkan kapan ia harus gantung helm.
“Menang menjadi seperti sebuah candu, terlepas Anda merasa baik atau buruk secara fisik,” kata Rea seperti dilansir Speedweek.com.
“Kemenangan menjadi fokus dan tujuan kami. Menjadi sukses adalah tentang meraih kemenangan sebanyak mungkin, tetapi saya lebih dari itu.
“Ini tentang tetap memiliki tubuh sehat, bersenang-senang dalam balapan dan menikmatinya bersama tim dan keluarga saya, menghadapi setiap tantangan dan rintangan yang harus dilalui.”
Jonathan Rea tercatat sebagai pembalap tersukses sepanjang sejarah World Superbike dengan enam gelar (beruntun pada 2015 sampai 2020) dan 112 kemenangan.
Untuk mempertahankan dirinya tetap berada di level yang sama selama bertahun-tahun, juara dunia tersebut harus bekerja keras setiap harinya.
Kendati begitu, bintang Kawasaki tersebut merasa tidak semua orang harus iri dengan kesuksesannya.
“Semua orang melihat dominasi kami di balapan, tapi tidak seorang pun yang melihat apa yang terjadi di balik layar,” ujarnya.
“Tidak ada seorang pun yang melihat seperti apa perjuangan saya setiap hari. Di rumah, dalam pelatihan, mengerjakan setiap detail berkendara. Orang luar hanya melihat saat-saat indah, tetapi tidak ada yang melihat seberapa keras kami bekerja untuk mendapatkan itu.”
Jonathan Rea percaya diri menghadapi musim baru WSBK karena Kawasaki melakukan peningkatan pada ZX-10RR agar mengejar ketertinggalan dari pabrikan lain.
Hal ini untuk mengatasi perlawanan dari Yamaha yang memiliki kinerja sangat baik ketika di berada di tikungan.
