MotoGP di Mandalika Bisa Bikin Pembalap Indonesia Lebih Semangat

Pembalap World Supersport, Galang Hendra Pratama, mengatakan bahwa gelaran di MotoGP di Mandalika bisa membakar semangat pembalap lokal.
Oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah , Reporter 28 Feb 2022 12.31

Galang Hendra Pratama menjadi pembicara dalam acara talkshow pada Mandalika GP Hub di Oval Atrium, Epiwalk Mall, Jakarta, Minggu (27/2/2022) lalu.

Dalam kesempatannya menjadi pembicara, Galang mengatakan bahwa gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit bisa membuat pembalap lokal lebih semangat dalam mengejar mimpinya.

Galang Hendra yang musim lalu memperkuat Ten Kate Racing Yamaha di World Supersport (WSSP) mengatakan, asa untuk tampil dalam ajang balap roda dua paling prestisius di dunia kian terbuka.

Terlebih pada musim 2022, MotoGP kembali ke Indonesia dengan Pertamina Mandalika Circuit sebagai tuan rumah seri kedua pada 20 Maret mendatang.

Berita Terkait :  Konsistensi Sergio Garcia Kembali Diuji di Le Mans

“MotoGP adalah salah satu kejuaraan tertinggi tingkat dunia untuk roda dua, semua pembalap pasti ingin tampil dalam ajang MotoGP. Saya juga sudah sangat menantikan hadirnya Sirkuit Mandalika,” kata Galang Hendra.

“Saya berharap ini jadi salah satu jalan bagi para pembalap asal Indonesia untuk meningkatkan kariernya. Kembalinya MotoGP ke Tanah Air, setelah 25 tahun juga akan membawa dampak baik bagi Indonesia.” 

Pria 22 tahun itu menjadi salah satu pembalap Tanah Air yang pernah merasakan atmosfer balap di Mandalika. Pasalnya, Indonesia masuk ke dalam kalender balap WSSP, tepatnya menjadi seri pamungkas.

Senada dengan Galang, mantan pembalap Ahmad Jayadi juga mengatakan adanya MotoGP di Mandalika membuka harapan baru bagi pembalap Merah Putih untuk terus berprestasi di pentas dunia.

Berita Terkait :  Joan Mir: Start Honda yang sulit “agak mirip dengan musim rookie MotoGP saya di Suzuki” | MotoGP

“Ini jadi gerbang kemajuan otomotif Indonesia dengan hadirnya Sirkuit Mandalika, pembalap-pembalap baik di daerah maupun nasional akan termotivasi,” kata Jayadi yang merupakan pembalap Indonesia yang pernah turun pada kelas 125cc GP Indonesia 1996 dan 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Memang, pembalap Indonesia belum mampu bersaing dengan pembalap dunia lainnya. Salah satu faktor, karena mereka kesulitan untuk berlatih.

Mengingat tidak adanya sirkuit yang mirip dengan karakter di Eropa atau negara-negara lain yang menjadi tuan rumah seri kejuaraan dunia, baik Grand Prix maupun Superbike.

Berita Terkait :  Mooney VR46 Racing Team Perbarui Kemitraan dengan Bardahl

Dengan adanya Sirkuit Mandalika, kini pembalap Indonesia bisa terbantu untuk meningkatkan kemampuannya agar memiliki performa yang tak kalah saing dengan pembalap di dunia.

Penjualan Tiket MotoGP Indonesia

Bagi masyarakat yang ingin membeli tiket nonton MotoGP Grand Prix of Indonesia, bisa datang ke Mandalika Hub. Proyeksi tiket yang disiapkan untuk hari pertama (sesi latihan), kedua (latihan dan kualifikasi) dan ketiga (balapan) masing-masing sebanyak 63.534 tiket.

Penjualan tiket terbagi dalam lima kelas, yakni Premier Class (900 tiket), Deluxe Class (2.000), Festival General Admission (10.000, Standard Grand Stand (28.578) dan Premium Grandstand (22.056). Pembelian tiket juga dapat dilakukan secara online melalui tautan ini.

Related posts