BabatPost.com – Dua penggawa Madura United, Andik Rendika Rama dan Slamet Nurcahyo, ditempa di kompetisi internal Persebaya Surabaya. Dua personel lainnya, Fandry Imbiri dan Novan Setya Sasongko, malah pernah berkostum Green Force.
Di sisi lain, Satria Tama yang sejati-jatinya digadang jadi kiper utama Persebaya namun sayangnya cedera adalah eks Madura United. Antara Surabaya dan Madura juga cuma dipisah Jembatan Suramadu.
Begitu dekat.
Tapi, saat berduel malam nanti di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, kepentingan keduanya sungguh jauh berbeda. Madura United sangat butuh kemenangan untuk semakin menjauh dari zona merah sekaligus merangsek ke papan tengah. Adapun Persebaya perlu tiga angka agar tetap bisa bersaing di jalur juara. ’’Ya, tambahan tiga poin membuat kami bisa terus berada di jalur juara,’’ kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Dari sisi performa, Persebaya sedang on fire. Selain bisa menurunkan seluruh kekuatan, kemenangan atas Arema FC pada Rabu (23/2) pekan lalu membuat Green Force percaya diri menghadapi laga sisa.
Selain itu, Madura United punya catatan buruk tiap kali bertemu Persebaya. Dari 12 laga melawan tetangganya itu, Hugo Gomes dkk hanya menang sekali. Sisanya 4 kali imbang dan 7 kali dipermalukan.
Namun, Aji menegaskan tidak mau berpatok pada rekor tersebut. ’’Itu masa lalu, pasti besok (hari ini) berbeda. Kami akan fokus di pertandingan tanpa berpikir yang lain,’’ tegasnya.
Apalagi, di mata Aji, meski performanya tak stabil, Madura United yang kini bertengger di posisi ke-13 punya materi yang mumpuni di semua lini. ’’Jadi, kami harus mewaspadai itu,’’ lanjut Aji.
Di sisi lain, Rama mengaku juga selalu antusias tiap kali bertemu Persebaya. ’’Sampai sekarang Madura United belum pernah menang lawan Persebaya di Liga 1. Semoga ada cerita baru dan baik besok (hari ini),’’ harapnya.