Dorna Tak Bisa Minta Valentino Rossi Membalap Lebih Lama

Satu hal janggal akan terasa dalam MotoGP musim 2022, yakni tidak ada lagi Valentino Rossi di grid. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta bicara soal hilangnya sang ikon dan masa depan kejuaraan tanpa nomor #46.
Oleh: Sebastian Fränzschky Diterjemahkan oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 27 Feb 2022 22.00

Karier fantastis Valentino Rossi dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix resmi berakhir pada November 2021. Setelah 26 tahun, The Doctor memutuskan pensiun dari MotoGP pada usia 42 tahun.

Pertanyaan yang masih dihadapi MotoGP hingga kini adalah: Apa yang terjadi selanjutnya tanpa pemilik nomor legendaris #46 itu? Carmelo Ezpeleta coba menjawab pertanyaan tersebut serealistis mungkin.  

Berita Terkait :  Mari kita bicara MotoGP: Bisakah kita memimpikan Grand Prix di Afrika?

“Valentino tidak bisa membalap sampai dia berumur 60 tahun. Dalam olahraga, cabang apa pun, usia sangat penting, tergantung pada apa yang Anda lakukan. Valentino sudah memperpanjang kariernya selama dia merasa perlu dan mampu,” kata Ezpeleta kepada Marca.

“Saya cuma bisa berterima kasih kepada Valentino atas apa yang telah dia lakukan selama ini. Saya tidak dapat memintanya untuk membalap lebih lama lagi.

“Dia sudah meninggalkan jejaknya dalam kejuaraan, dengan sebuah tim (VR46 Racing). Pencapaian dan prestasinya benar-benar mengesankan. Dia telah menciptakan tempat latihan juga akademi di Tavullia,” lanjut Ezpeleta, yang percaya kontribusi Rossi akan terus berlanjut.

Berita Terkait :  Valorant Episode 6 Act I Battle Pass: Top 5 meme dan skin

Pensiunnya The Doctor, MotoGP bisa dibilang kehilangan pembalap paling pentingnya dalam lebih dari dua dekade terakhir. Namun, kejuaraan telah terbukti selalu mampu mengatasi masalah ini di masa lalu.   

“Kami sudah berada di titik itu (kehilangan pembalap hebat yang pensiun). Semua orang bertanya-tanya apa yang akan terjadi ketika pembalap Amerika Serikat tidak ada lagi. Kemudian, pertanyaan serupa juga muncul setelah (Mick) Doohan memilih pensiun,” tutur Ezpeleta.

“Kami selalu menghadapi periode seperti itu dan kami selalu mampu mengelolanya karena kejuaraan ini sangat penting. Ini lebih penting daripada hal-hal lain,” tegas sang CEO, yang mengindikasikan pembalap selalu datang dan pergi, namun tidak dengan seri balap MotoGP.

Berita Terkait :  Gelar konstruktor Red Bull adalah penghargaan yang pantas untuk Mateschitz tetapi sekarang ada pertanyaan tentang masa depan

Hal lain yang juga jadi pertanyaan besar untuk Dorna, selaku pemegang hak komersial MotoG, yakni: Akankah minat media terhadap Kejuaraan Dunia Balap Motor akan turun dengan pensiunnya Rossi?

“Saya dan tim akan melanjutkan pekerjaan kami seperti sebelumnya. Bagian dari warisan Valentino adalah memiliki beberapa pembalap yang bisa mengendarai motor dengan hebat. Saya tidak berpikir mereka akan ada di levelnya saat ini tanpa Valentino,” tambahnya.

Related posts