Saat Yevhen Bokhashvili harus berkonsentrasi penuh membantu Persipura Jayapura selamat dari degradasi, kampung halamannya, Ukraina, digempur Rusia. Ada keluarga besarnya di sana yang terus menjadi beban pikirannya. ”Memang sulit, tapi aku hanya bisa bertahan dan kuat menjalani,” kata pemain berposisi penyerang itu kepada Jawa Pos kemarin (25/2).
—
Siapa saja keluargamu yang masih tinggal di Ukraina? Di kota mana?
Ada orang tua, saudara laki-lakiku, pamanku, nenekku, dan banyak lagi keluargaku. Keluarga istriku juga ada di sana. Mereka tinggal di Kota Lviv. Hanya aku, istriku, dan anakku yang tinggal di Indonesia.
Kapan kali terakhir kamu berkomunikasi dengan keluargamu di sana?
Aku menghubungi mereka hampir tiap jam. Mereka masih di rumah, tidak mengungsi. Karena di kotaku tidak ada tentara Rusia sama sekali. Hanya terkadang ada pesawat tempur melintas. Tapi, tidak ada bom dan roket. Tentara Ukraina masih bisa membalas dan mereka berkata tidak perlu ada evakuasi di kotaku.
Apakah kamu tidak berencana membawa keluargamu keluar dari Ukraina?
Aku tidak bisa. Semua penerbangan keluar dari Ukraina tertutup. Sangat mustahil bisa keluar dari Ukraina sekarang. Kalaupun bisa, hanya perempuan dan anak-anak yang bisa.
Apakah kamu berencana pulang ke Ukraina jika Liga 1 selesai akhir Maret nanti?
Tentu saja. Jika ada kesempatan untuk pulang ke Ukraina, aku akan pulang. Aku ingin bertemu dengan keluargaku di sana.
Kamu harus membagi fokus menyelamatkan Persipura dari degradasi dan memikirkan nasib keluargamu di sana pada saat yang sama. Bagaimana kamu menghadapi situasi ini?
Aku hanya bisa bertahan dan kuat menjalani ini. Aku juga terus berdoa untuk keluargaku, untuk negaraku. Memang sulit, sangat sulit. Tapi, aku harus bertahan.
Apakah kamu pernah membayangkan di negaramu terjadi perang seperti sekarang?
Ukraina dan Rusia sudah lama sekali terlibat konflik. Tapi, aku tidak pernah berpikir bahwa mereka (Rusia) akan memulai perang besar seperti sekarang.
Apa harapanmu untuk pemimpin Rusia dan Ukraina saat ini?
Rusia itu punya presiden yang gila dan sangat agresif. Orang-orang di sana tidak mengerti apa yang mereka hadapi. Apa yang sedang terjadi. Banyak orang akan mati, lalu untuk apa perang ini? Mereka semua yang di atas harus berpikir banyak orang akan mati karena perang ini. Akan banyak kekacauan. Aku hanya bisa berharap dan berdoa untuk Ukraina. Semoga perang ini berakhir secepatnya.