Marco Bezzecchi Optimistis Sabet Gelar Rookie of The Year

Marco Bezzecchi sadar tantangan besar yang bakal dihadapinya pada musim debut di MotoGP. Namun, itu tak menyurutkan rider Mooney VR46 Racing Team itu untuk membidik gelar Rookie of The Year 2022.
Oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 25 Feb 2022 11.15

Pada hari presentasi Mooney VR46 Racing Team, Kamis (24/2/2022) kemarin, Marco Bezzecchi berbicara tentang tantangan yang menantinya di kelas premier, di mana ia akan menggeber Ducati Desmosedici.

VR46, tim balap yang dimiliki oleh legenda MotoGP Valentino Rossi, akan menjalani musim debutnya di kategori tertinggi, dengan mengandalkan Luca Marini dan Bezzecchi, yang berstatus pendatang baru.

Berita Terkait :  Joan Mir: Saya Ingin Menang dengan Cara Berbeda

Sebagai pemula, ia tentu akan berada di belakang Marini – yang lebih berpengalaman – dalam struktur pembalap VR46. Bezzecchi juga mendapat spek motor Ducati tahun lalu, Desmosedici GP21.

Kendati demikian, hal itu sama sekali tak menyurutkan semangat peringkat ketiga Moto2 2021 tersebut untuk menetapkan targetnya musim ini, yakni membidik gelar Rookie of The Year MotoGP 2022.

“Saya ingin berjuang sampai akhir untuk titel Rookie of The Year. Itu tidak akan mudah, tetapi saya tahu saya bisa melakukannya,” ujar Bezzecchi dengan penuh keyakinan, seperti dilansir Motosprint.

“Saya suka tim ini, semuanya kompak dan atmosfernya bagus. Akan menjadi sensasi luar biasa untuk keluar ke trek dengan warna Valentino (Rossi), keluarga Mooney VR46 dan Ducati,” tambahnya.

Berita Terkait :  Apa yang dikatakan pemilik Mahindra Thar-Force Gurkha tentang SUV Maruti Suzuki Jimny 4X4 yang akan datang [Video]

Demi meraih gelar Rookie of The Year, ia mesti bersaing dengan empat rider: Raul Fernandez dan Remy Gardner (Tech3 KTM), Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) serta Darryn Binder (RNF Yamaha).

Upaya pertama Marco Bezzecchi dalam mengejar tujuannya tersebut musim ini akan datang akhir pekan depan, saat balapan perdana, Grand Prix (GP) Qatar, digelar di Sirkuit Internasional Losail pada 4-6 Maret.

“Qatar tinggal beberapa hari lagi dan saya harus belajar untuk mengelola tekanan yang akan saya hadapi di grid dalam apa yang akan menjadi Grand Prix pertama saya sebagai pembalap MotoGP,” ucapnya.

Berita Terkait :  Muncul di TV Jadi Tolok Ukur VR46 pada Tahun Debut MotoGP

“Ini penantian yang lama dan adrenalin sudah tinggi. Saya pun senang dengan bagaimana tes pramusim berjalan (di Sepang dan Mandalika).

“Namun, saya masih harus banyak belajar. Saya hanya melakukan satu simulasi balapan dan saya tahu balapan-balapan pertama akan sangat menantang,” pemilik nomor motor #72 itu menyimpulkan.  

 

Related posts