BabatPost.com-Arema FC harus rela lengser ke posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2021–2022 setelah enam pekan berada di posisi puncak. Posisinya dikudeta Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berhasil naik ke posisi pertama setelah tadi malam menang atas Persipura Jayapura dengan skor 4-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Tampil menekan sejak menit awal, Bali United baru bisa mencetak gol pada menit ke-42. Ilija Spasojevic jadi aktornya. Gol yang juga membuatnya kian nyaman di posisi puncak top scorer sementara BRI Liga 1 dengan raihan 19 gol.
Gol tersebut lantas digandakan Willian Pachecho pada menit ke-49. Lalu Stefano Lilipaly pada menit ke-53 dan terakhir ditutup gol Eber Bessa (78’). Satu gol Persipura dicetak Elisa Basna pada menit ke-88.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengaku senang dengan hasil tadi malam. Selain bisa mengudeta posisi puncak, anak asuhnya bermain luar biasa. ’’Kami sempat kesulitan di awal babak. Tapi, setelah cetak gol, semua jadi mudah,’’ ungkapnya.
Teco menuturkan, berhasil mengudeta posisi puncak tidak membuat dirinya puas. Masih ada tujuh pertandingan yang harus dijalani. ’’Kami bisa dapat dan hilang poin. Saya pikir lima tim di papan atas masih punya peluang untuk juara,’’ paparnya.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan, skuad Bali United saat ini punya modal bagus untuk bertahan di puncak klasemen hingga akhir musim. Materi yang ada merupakan kombinasi dari skuad lama yang pernah juara dan pemain baru yang ingin sekali dapat titel juara BRI Liga 1. ’’Jadi, kami mencoba menatap laga ke depan dengan kepercayaan diri,’’ ungkapnya.
Tak lupa, Teco menegaskan respek terhadap Persipura. Dia berharap lawannya tadi malam itu tetap bisa berada di Liga 1 musim depan. ’’Mereka punya banyak gelar juara di Indonesia dan pemain yang bagus. Saya yakin masih bisa lolos dari degradasi,’’ katanya.
Sementara itu, pelatih Persipura Angel Alfredo Vera menuturkan, badai Covid-19 yang menyerang skuadnya jadi penyebab utama kekalahan tadi malam. Kondisi fisik pemain yang tidak fit membuat permainan tim tidak maksimal. ’’Kami sempat berpeluang cetak gol pada awal babak pertama. Tapi, setelah kebobolan, lawan lebih mendominasi,’’ ucapnya.
Dia mengakui lawan bermain sangat bagus. Lebih bagus dari anak asuhnya. ’’Ya, kami akan evaluasi dan latihan keras lagi,’’ tegasnya.