BabatPost.com-Ragil Sudirman mendapat tugas yang sangat berat. Dia didapuk sebagai pelatih karteker saat Persela Lamongan sedang terpuruk di zona merah.
Namun, bukan Ragil namanya jika tidak berani menerima tantangan. Sejak menggantikan peran Jafri Sastra yang mengundurkan diri pasca pertandingan Persela melawan Barito Putera, Ragil langsung tancap gas membenahi kekurangan tim. Salah satu aspek teknis yang diperbaiki adalah kedisiplinan pemain dalam bertahan.
Ya, itu adalah penyakit kronis Laskar Joko Tingkir –julukan Persela. Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Persela kehilangan banyak poin penting karena selalu kebobolan di menit-menit akhir.
Apakah hasil sentuhan Ragil mampu membuat Persela menjadi lebih baik? Pertanyaan itu akan terjawab malam ini. Tepatnya saat Laskar Joko Tingkir bertemu Persib Bandung. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pukul 18.15 WIB atau 19.15 Wita.
Ragil akan menjadikan pertandingan melawan Maung Bandung –julukan Persib– sebagai final pertama yang harus dimenangkan. Dalam situasi sulit seperti sekarang, Persela tidak bisa lagi kehilangan tiga poin. Apalagi, kompetisi menyisakan delapan pertandingan. Jika malam ini kalah oleh Persib, jalan bagi Persela untuk selamat dari zona degradasi akan semakin terjal.
”Kami harus bermain all-out saat melawan Persib. Saya mau semua pemain bekerja keras dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan sebelumnya,” tutur Ragil.
Sayang, saat harus berjuang habis-habisan, Laskar Joko Tingkir tidak bisa menurunkan Gian Zola. Pemain berposisi gelandang serang itu harus diparkir bukan karena sedang terpapar Covid-19 atau cedera.
Bukan juga karena sedang menjalani hukuman kartu. Namun, status Zola sebagai pemain pinjaman dari Persib membuat Persela tidak boleh memainkannya. Padahal, Zola adalah pilar penting di sektor tengah Laskar Joko Tingkir.
”Ya, Zola tidak bisa main melawan Persib. Kami sudah mengantisipasi dengan menyiapkan pemain di posisi yang sama. Semoga pengganti Zola punya mental bagus. Sebab, Persib adalah tim besar,” tegas Ragil.
Persib Bandung juga mengalami masalah di kedalaman skuad jelang bertanding melawan Persela. Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut ada lima pemain yang tidak bisa masuk line-up. Yakni, Marc Anthony Klok, Bruno Cantanhede, Victor Igbonefo, Aqil Savik, dan Beckham Putra. Tiga nama pertama tidak bisa dimainkan karena terkena akumulasi kartu kuning. Aqil cedera. Lalu, Beckham positif Covid-19.
David da Silva dkk juga sedang menghadapi kelelahan hebat. Maung Bandung cuma punya waktu istirahat dua hari karena menjalani pertandingan tunda melawan PSM Makassar (22/2). ”Tapi, apa pun tantangannya, kami harus menang. Jika menang, Persib bisa menggeser posisi Arema FC,” ucap Robert.
Namun, mantan pelatih Sarawak FA itu menilai Laskar Joko Tingkir bukan lawan mudah untuk dikalahkan. Tim asal Kota Soto itu selalu bermain dengan fighting spirit yang tinggi. ”Buktinya, meski kalah dalam pertandingan terakhir, Persela bisa mencetak dua gol ke gawang Barito Putera. Kami harus mengantisipasi semangat juang mereka,” tegas Robert.