Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro sadar bahwa untuk bisa terus menjadi bagian dari tim pemenang MotoGP butuh hasil yang bagus secara konsisten. Itu yang akan coba diwujudkannya musim ini.
Oleh: Alba Meis Diterjemahkan oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 25 Feb 2022 06.00
Pol Espargaro dan Marc Marquez bersama tim Repsol Honda mengunjungi laboratorium mereka pada Kamis (24/2/2022). Dengan satu pekan tersisa sebelum Grand Prix (GP) Qatar, race pembuka MotoGP 2022, Polyccio merasa menarik kesimpulan dari hasil pramusim adalah hal yang kurang relevan.
“Saya kini memiliki keinginan lebih besar daripada sebelumnya dan saya punya pengalaman satu tahun di Honda. Saya pikir saya lebih matang dalam pengambilan keputusan,” ujar Espargaro.
“Dan ini akan membuat saya sedikit lebih cepat. Memiliki alat serta pengalaman, yang kurang tinggal hasilnya. Itu yang akan kami coba lakukan di Qatar,” pembalap Spanyol menambahkan.
Motivasi Polyccio, sapaan Espargaro, dan kembalinya Marquez serta ditambah peran para pembalap tim satelit, seperti menjadi alasan sempurna bagi Honda untuk berselebrasi selama MotoGP 2022.
“Dari Marc (Marquez), saya belajar untuk tidak pernah menyerah dan tidak berhenti berusaha. Senang dia sudah kembali membantu tim dan pabrikan mengembangkan motor. Dia akan membawa banyak hal,” kata Espargaro.
Dari Marquez, Espargaro memang telah belajar banyak hal, meski itu datang dari tahun yang sulit untuk mereka. Hal ini memercikkan lagi energi dan motivasi di dalam garasi pabrikan Hamamatsu.
“Marc adalah pembalap yang sangat agresif, bahkan dalam kondisi cedera, dia mampu tampil maksimal. Inilah yang benar-benar mendefinisikan seorang atlet dengan performa tinggi,” ucap Polyccio.
Pada musim keduanya bersama Repsol Honda, Pol Espargaro sadar bahwa menjadi bagian dari tim elite yang dibutuhkan adalah hasil positif. Jika tidak, maka orang lain akan datang menggantikannya.
“Tuntutannya jelas sangat tinggi dan itulah yang membuat Anda bisa berkembang, walau keadaan tidak selalu berjalan dengan baik. Tahun lalu saya mendapat banyak pengalaman dan saya pikir musim ini akan lebih positif,” tuturnya.
“Saya sadar di mana saya berada dan saya telah melalui tahapan dalam karier olahraga saya di mana saya tahu bahwa, tak peduli seberapa keras saya mencoba, saya tidak akan mencapai apa pun. Berada di tim ini, dengan Marc di sisi saya, hasil bagus diperlukan.”
Para pembalap Honda belum bisa mendapatkan yang maksimal dari prototipe RC213V 2022, karena dua hari tes di Malaysia dan tiga hari di Indonesia terlalu sedikit untuk mereka. Namun secara keseluruhan hasilnya memuaskan.
“Saya belum pernah kecelakaan (saat tes), jadi saya pikir kami harus mendorong sedikit lebih banyak untuk mencapai batas dan tahu seberapa jauh kami melangkah, sebab margin untuk peningkatan pembalap jauh lebih besar daripada motornya,” ujar Polyccio.
Sekarang bersama Repsol Honda, Espargaro sedang bersiap menghadapi musim di mana ia akan mengandalkan RC213V miliknya untuk bertarung dengan segala cara demi bisa meraih gelar MotoGP 2022.
