Mooney VR46 Racing Team menaruh ekspektasi sangat tinggi di pundak Luca Marini. Dengan membekali amunisi terbaik, mereka ingin pembalap tersebut naik podium MotoGP 2022.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor Co-author: Matteo Nugnes 25 Feb 2022 02.08
Skuad milik Valentino Rossi tersebut meluncurkan livery di Teatro Rossini, Kamis (24/2/2022). Meski berstatus sebagai debutan di MotoGP, mereka mematok target ambisius dengan menduetkan rookie Marco Bezzecchi dan Marini, debutan musim lalu.
Kedua pembalap dibekali Desmosedici GP tipe berbeda. Untuk adik tiri Rossi, diberikan motor terbaru seperti yang dimiliki rider pabrikan. Sedangkan, Bezzecchi bakal mengendarai GP21.
Direktur VR46, Alessio ‘Uccio’ Salucci, mengungkapkan tahun kemarin mereka banyak belajar untuk mempersiapkan musim ini. Marini sebagai pembalap berpengalaman dibanding tandemnya mendapat tekanan lebih besar.
“Saya pikir tahun lalu, sangat dibutuhkan. Ketika dia harus memutuskan untuk tampil di MotoGP 2021 atau tetap bertahan di Moto2 dengan tim kami, saya mendorongnya untuk naik kelas, walaupun saya tahu situasi tim Avintia tidak mudah,” ujarnya.
“Dia punya motor sedikit ‘lelah’ tapi saya yakin dalam tes pada November di Jerez lalu Asia awal tahun ini, pekerjaan yang dia lakukan tahun lalu sangat berguna. Sekarang, dia mengendarai motor dengan performa sangat apik, dalam sebuah tim yang berpusat padanya, di mana semua staf menginginkannya dan dia sangat tangguh.
“Sekarang, saya tidak mau berlebihan atau memberinya tekanan tak berguna, tapi perlu mengatakan seperti itu, kami melakukan dengan baik dengan ban lunak dan ban yang biasa dipakai saat balapan. Memang kami adalah tim baru dan dia berada di tahun kedua, tapi saya ingin kami lebih sering berada di 10 besar.”
Uccio tak menutupi harapannya Marini bisa bersaing di garis depan sama seperti yang dilakukan mantan rekan setimnya, Enea Bastianini. Pembalap yang kini memperkuat Gresini Racing, menyabet dua podium dengan motor tua.
“Podium merupakan target nyata. Saya bicara tentang konsistensi dalam hal selalu berada di 10 besar. Menurut saya, kalau Anda reguler di area tersebut, podium pasti akan datang,” ucapnya.
“Tahun lalu, Enea melakoni musim yang hebat dan bukannya Luca yang tampil lambat. Dia mengesankan saya, angkat topi untuknya. Musim ini, kami akan mencoba tampil sekuat Enea, bahkan mungkin lebih bagus lagi.”
Marini bertengger di peringkat ke-19 musim lalu atau satu tangga di bawah Rossi. Pencapaian terbainya P5 MotoGP Austria. Sebaliknya, Bastianini berebut titel Rookie of the Year dengan Jorge Martin. Ia mengoleksi dua podium dari Misano.