Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan Pedro Acosta punya potensi meraih gelar Moto2 2022, dan akan menyambutnya di MotoGP tahun depan.
Oleh: Vincent Lalanne-Sicaud Co-author: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 24 Feb 2022 04.15
Acosta kembali tampil mengesankan dengan menjadi yang tercepat pada tes di Sirkuit Algarve, Portugal, mengalahkan rekan setimnya, Augusto Fernandez.
Melihat peningkatan debutan Red Bull KTM Ajo itu di atas motor Moto2, banyak yang memprediksi ia akan mengulangi apa yang telah dilakukannya di Moto3 tahun lalu.
Bekerja dengan tim yang sama menjadi salah satu faktor cepatnya progres Pedro Acosta, karena ia hanya perlu berpikir bagaimana cara adaptasi cepat di atas motor.
Juara dunia MotoGP 2021, Quartararo, juga meyakini Acosta dapat tampil kompetitif tahun ini di Moto2 dan bisa saja memenangi gelar juara dunia di tahun pertamanya.
Ini membuatnya sangat tidak sabar untuk menghadapinya secara langsung di trek dengan menggunakan motor MotoGP.
“Pedro Acosta benar-benar membuat saya terkejut, karena ketika sata melihatnya dalam konferensi pers, dia membuat saya merasa dia seperti berusia 25 tahun,” kata Quartararo kepada DAZN.
“Dia tidak merasa tertekan atau semacamnya. Saya sangat menharapkannya ada di MotoGP tahun depan!”
Acosta sebenarnya memiliki kesempatan untuk langsung melangkah ke MotoGP setelah tampil impresif di Moto3.
Namun, pembalap 17 tahun itu memilih untuk menggali pengalaman di Moto2 agar terbiasa dengan motor besar. Terlebih kategori ini memiliki motor dengan pengaturan hampir mirip dengan MotoGP.
“Pedro Acosta bisa memenangi gelar juara dunia Moto2 pada tahun pertamanya,” ujar Quartararo.
“Dia memiliki talenta alami di atas motor, dia menjadi satu-satunya pembalap di Moto3 yang mampu keluar dari situasi sulit di tikungan.
“Jika dia berhasil melakukannya di Moto3, maka seharusnya bisa dilakukannya dengan mudah di Moto2. Mungkin dia akan kesulitan di awal musim, tapi saya yakin dia bisa menjadi juara dunia tahun ini.”
Kemampuan yang ditunjukkan Acosta memang berhasil menarik perhatian banyak orang. Tapi, itu menjadi petaka bagi KTM yang bisa saja menemukan kendala ketika ingin mempertahankannya.
“Pedro, dia sangat muda dan dia sangat berbakat. Tentu saja, banyak tim yang menginginkannya,” kata Direktur Motorsport KTM Pit Beirer seperti dilansir Speedweek.
“Saya tidak tahu persis berapa durasi kontraknya, tapi saya pikir dia memiliki kontrak beberapa tahun bersama KTM. Namun, saya tidak mau dia bertahan dengan kami hanya karena terikat kontrak.”
