BabatPost.com-Ketidakhadiran Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk menjalani pertandingan tunda melawan Madura United (21/2) berbuntut panjang.
Tim berjuluk Mutiara Hitam itu terancam mendapat sanksi yang sangat berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Selain kalah walkout 0-3, Mutiara Hitam bisa dikenai hukuman pengurangan 9 poin dan denda Rp 1 miliar.
Jika itu terjadi, upaya Persipura untuk bertahan di Liga 1 musim depan menjadi lebih berat. Saat ini, Persipura berada di posisi ke-16 dengan mengantongi 22 poin. Jika dikurangi 9 poin, perolehan Persipura tinggal 13 poin.
”Ancaman sanksinya ada pada pasal 58 Kode Disiplin PSSI 2018,” tutur Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing kepada Jawa Pos kemarin.
Saat ini, Erwin sedang menunggu berkas kasus ketidakhadiran Persipura dalam pertandingan tunda melawan Madura United. Setelah berkasnya tiba, komdis akan mempelajari kronologinya.
”Kami akan melihat bagaimana cerita sebenarnya. Kalau Persipura minta pertandingan ditunda, tentu mereka punya alasan. Tapi, alasannya tidak bisa seenaknya. Harus memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Menurut Erwin, semua ada ketentuannya. ’’Kalau masih banyak pemain yang negatif Covid-19, kenapa tidak bisa main? Apakah LIB mengizinkan kalau pertandingan itu ditunda? Kalau LIB mengizinkan, oke. Tapi, kalau LIB tidak mengizinkan, berarti pertandingan tidak bisa ditunda. LIB tentu membaca peraturan,” terangnya.
Sebelum menjatuhkan sanksi, Erwin akan meminta keterangan dari manajemen Persipura.
”Nanti kami sidang pengurus Persipura melalui Zoom. Kalau alasan Persipura bisa diterima, mereka bebas dari hukuman. Tapi, kalau melanggar peraturan, tentu akan kena sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya.