BabatPost.com-Anthem BRI Liga 1 berbunyi tepat pukul 20.25 WIB. Pertanda lima menit kemudian pertandingan antara Persipura Jayapura melawan Madura United dimulai.
Bendera logo BRI Liga 1 masuk ke lapangan dan dilanjutkan perangkat pertandingan yang akan memimpin laga. Harusnya, pemain kedua tim, yakni Persipura dan Madura United, masuk ke lapangan di belakangnya.
Tapi, tadi malam hanya ada pemain Sappe Kerrab –julukan Madura United– yang masuk ke lapangan.
Tidak ada pemain Persipura di samping pemain Madura United. Fachruddin Aryanto dkk juga terlihat canggung atas situasi tersebut. Melempar senyum satu sama lain.
Setelah anthem selesai, wasit Asep Yandis dan dua asisten plus wasit cadangan berdiskusi dengan pengawas pertandingan serta perwakilan operator PT LIB. Setelah berdiskusi, mereka masuk ke lorong menuju ruang ganti tanpa ada peluit yang ditiupkan. Pemain Madura United mengikutinya.
Lalu, bagaimana status pertandingan tadi malam? Direktur Operasional LIB Sudjarno menuturkan, status pertandingan akan dikembalikan kepada regulasi. Artinya, pihaknya bakal menunggu keputusan PSSI. ”Kami akan mengonsultasikan hal ini dengan PSSI lebih dulu,” bebernya.
Yang jelas, pertandingan tadi malam sudah sesuai dengan regulasi. Sudjarno menjelaskan, Persipura memang sudah mengirimkan surat untuk penundaan pertandingan pada 20 Februari.
Isi suratnya, Persipura tidak bisa bertanding karena hasil PCR di hari surat itu terkirim menunjukkan 6 pemain dan 3 ofisial positif Covid-19.
Nah, LIB langsung menggelar tes pembanding pada 21 Februari. Hasilnya, 21 pemain dan 7 ofisial dinyatakan negatif. Sedangkan yang positif hanya 6 pemain dan 3 ofisial. Artinya, jumlah pemain Persipura masih memenuhi regulasi BRI Liga 1 pasal 52 ayat 7.
Sudjarno menambahkan, LIB pun tidak perlu melakukan emergency meeting dan pertandingan tetap dilaksanakan. ”Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid-19. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United beberapa pekan lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” ungkapnya.
Maka, tidak salah jika pihaknya tetap menyiapkan pertandingan seperti biasa. ”Kami pun sudah siap semuanya. LOC, wasit, dan keamanan sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” lanjutnya.
Sayang, tim Madura United yang ditemui Jawa Pos di stadion tidak mau memberikan komentar. Pelatih Madura United Fabio Lefundes tidak berani memberikan komentar. ”Ofisial media kami sudah bilang semua penjelasan di satu pintu,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Persipura Angel Alfredo Vera mengaku pemainnya hanya tersisa 13 orang. Tiga di antaranya kiper. ”Kami punya banyak pemain yang positif Covid-19 dan cedera. Jadi, tidak bisa main,” ucapnya.
Alfredo mengaku sulit jika memaksakan bertanding dengan keadaan tersebut. Karena itulah, dia ikut apa yang diminta manajemen.
Pertandingan melawan Madura United harus ditunda. Jika tidak, pelatih asal Argentina itu menegaskan bakal kecewa. Apalagi jika Persipura dinyatakan kalah WO. ”Kami butuh poin untuk bisa lolos dari degradasi,” ujarnya.