Dokter Claudio Costa, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-81, mengatakan sangat penasaran melihat bagaimana kondisi Marc Marquez sepanjang Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 21 Feb 2022 08.40
Pembaap Tim Repsol Honda tersebut menunjukkan kondisi yang sangat baik ketika melakukan tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang, Malaysia dan Mandalika, Indonesia. Meski masih merasakan sakit pada bahu kanannya, tapi ia berhasil membuat Honda RC213V versi 2022 bekerja dengan baik.
Kondisi pembalap asal Spanyol itu menjadi perbincangan hangat karena isunya sempat melebar hingga Honda dikabarkan telah mempersiapkan pengganti.
Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, Marc Marquez akhirnya bisa turun latihan dan mengikuti tes pramusim usai masalah penglihatan ganda (diplopia) pada matanya pulih.
Tetapi, tes pramusim tidak memiliki tekanan yang sama seperti saat balapan. Untuk itu, Dokter Costa penasaran bagaimana kondisi pemenang 59 Grand Prix kelas MotoGP tersebut pada tahun ini usai cedera serius yang membutuhkan waktu lama untuk pulih.
“Tentu saja, apa yang Marc lalui akan mengubahnya, karena pengalaman hidup dapat mengubah Anda,” kata dokter Costa seperti dilansir Motosan.
“Tapi, saya tidak berpikir itu telah mengubah sifat mereka, seorang pembalap yang memperjuangkan kemenangan.
“Saya sangat penasaran untuk melihat apakah Marc telah pulih, seperti yang saya harapkan, kembali ke bentuk fisik terbaiknya darinya.
“Yah… sekarang saya agak jauh dari mereka, tapi kami akan tahu ceritanya. Itu adalah kisah penderitaan yang memaksanya untuk berjuang melawan cedera yang menempatkannya dalam posisi menyerah.
“Kami berharap setidaknya dia telah mencapai kondisi fisik untuk dapat bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.”
Marc Marquez mengakui bahwa dirinya sempat berpikir untuk pensiun setelah cedera matanya kambuh. Menurutnya, sangat sulit untuk melakoni balapan dengan memiliki penglihatan ganda.
Namun, proses pemulihannya berjalan dengan baik dan juara dunia delapan kali (125cc 210, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu bisa kembali bertarung di level tertinggi.
“Saya tidak ingin masuk terlalu dalam dari hal-hal ini. Sampai di sini ceritanya sudah begitu besar dan kami tidak bisa mengubahnya, kami hanya bisa menerimanya tanpa bertanya pada diri sendiri apakah ada kegagalan, kesalahan atau apa,” ujar Costa.
“Tentu saja, kami tahu bahwa itu adalah kisah penderitaan yang nyata, antara humerus, bahu, operasi sebelumnya yang gagal dan kemudian masalah penglihatan.
“Singkatnya, ada beberapa hal buruk dan situasi semacam ini yang berisiko melemahkan pikiran Anda, tetapi bagi saya tampaknya tidak terjadi dengan Marc.
“Jika, seperti semuanya berjalan seperti yang saya harapkan, maka segala sesuatunya mulai berjalan dengan benar untuknya. Dia masih akan memberi kami emosi yang tak terlukiskan.”
