Pertama Diuntungkan, Kedua Merasa Dirugikan Wasit

Pertama Diuntungkan, Kedua Merasa Dirugikan Wasit

BabatPost.com-Perjalanan Persedikab Kabupaten Kediri di babak 32 besar Liga 3 Nasional ”naik turun’’. Di laga pertama, mereka diuntungkan wasit. Persedikab mencetak gol kemenangan pada menit 90+7’ kontra Maluku FC (17/2). Padahal, tambahan waktu hanya empat menit.

Di laga kedua, giliran Persedikab yang merasa dikerjai. Menghadapi Serpong City di Stadion Brawijaya, Kediri, kemarin sore, tim pelatih dibuat muntap. Gol Serpong City dicetak melalui titik putih oleh Rizky Dwi pada menit ke-78. Hal itulah yang dipermasalahkan Persedikab.

Read More

”Posisi pemain yang dilanggar di kotak penalti itu sebenarnya offside. Tapi, tetap saja penalti diberikan,’’ kata asisten pelatih Persedikab Muslim Habibi.

Habibi tidak habis pikir dengan keputusan wasit Syamsul Huda. Seharusnya, offside diberikan sebelum pelanggaran dilakukan.

”Kami mau main bola seperti apa kalau akhirnya wasit jadi momok yang menakutkan? Saya tidak mau mengambinghitamkan wasit. Tapi, memang faktanya di lapangan seperti itu,’’ tegas Habibi.

Beruntung, Persedikab mampu menyamakan skor melalui Delan Selang pada menit ke-93. ”Laga ini jadi pelajaran. Inilah gambaran sepak bola kita. Dan tentunya saya berterima kasih karena Tuhan masih bersama dengan tim ini (Persedikab),’’ ungkapnya.

Habibi memastikan tidak akan fokus soal wasit. ”Apakah akan ada protes, itu ranah manajemen. Kami fokus ke tim saja,’’ tambahnya.

Hasil imbang itu menunda Persedikab untuk mengunci slot pada babak 16 besar. Tim berjuluk Kediri Merah tersebut berada di posisi kedua grup W dengan empat poin. Laga kontra Persebi Boyolali (23/2) akan jadi penentuan.

”Kami sudah punya catatan apa saja yang perlu dibenahi untuk laga terakhir. Tim pelatih segera melakukan evaluasi,’’ kata Habibi.

Jika Persedikab harus menunggu sampai laga pemungkas, tidak demikian Putra Delta Sidoarjo (PDS). Mereka sudah mengunci slot di babak 16 besar.

PDS meraih kemenangan 4-1 atas rival sekota, Persida Sidoarjo, di Stadion Benteng, Tangerang. Hasil itu membuat PDS berada di puncak grup R dengan enam poin. Sekaligus menjadi tim Jawa Timur pertama yang lolos ke 16 besar.

Meski sudah lolos, tim pelatih memastikan PDS akan tetap fight di laga pemungkas kontra Karo United (23/2). ”Kami tetap ingin habis-habisan. Tentu saja anak-anak ingin jadi juara grup. Apalagi laga nanti juga akan membawa gengsi nama daerah. Kami harus menang,’’ kata asisten pelatih PDS Asari saat dihubungi Jawa Pos.

Sejauh ini performa PDS memang luar biasa. Pada babak 32 besar, mereka sudah melakoni dua laga. Total PDS mengemas tujuh gol dan baru kebobolan dua gol. Statistik tersebut menunjukan betapa menakutkannya lini depan tim asal Kota Udang itu.

”Hasil bagus itu karena murni perjuangan anak-anak di lapangan. Mereka mampu main dengan bagus dan luar biasa,’’ ungkap Asari.

Hasil Pertandingan Babak 32 Besar Liga 3 Kemarin (20/2):
Grup R
Persida 1-4 Putra Delta Sidoarjo
Persikasi 1-3 Karo United

Grup T
Citeureup Raya FC 0-0 PS Palembang
Batulicin Putra 1-2 Persipa Pati

Grup W
Maluku FC 2-3 Persebi Boyolali
Serpong City 1-1 Persedikab Kediri

Grup X
PSBL Langsa 0-4 PSDS Deliserdang
Bandung United 0-3 Farmel FC

Related posts