BabatPost.com-Capaian Madura United sepanjang seri keempat BRI Liga 1 tidak konsisten. Dalam tujuh pertandingan yang digelar di Bali, tim asal Pulau Garam tersebut hanya bisa meraih dua kemenangan. Lima laga lainnya berakhir dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Inkonsistensi Laskar Sape Kerrap –julukan Madura United– membuat posisi mereka berada dalam bahaya. Madura United kini berada di peringkat ke-12 dengan mengantongi 29 poin.
Jika tidak mau semakin terjerembap ke papan bawah, Laskar Sape Kerrap tidak boleh lagi lupa caranya menang. Termasuk saat berjumpa Persipura Jayapura. Kedua tim akan bertanding malam ini pukul 20.30 WIB atau 21.30 Wita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sayang, pertandingan malam ini tidak mudah bagi Madura United. Pun bagi Persipura. Kedua tim sama-sama dilanda kelelahan karena hanya punya waktu dua hari untuk recovery.
ebelumnya, kedua tim sama-sama bertanding pada 18 Februari lalu. Madura United bertanding melawan Arema FC. Di sisi lain, Mutiara Hitam –julukan Persipura– berhadapan dengan Persib Bandung.
Seharusnya, kedua tim tidak perlu berhadapan dengan tingkat kelelahan tinggi kalau pertandingan tidak bergeser dari jadwal awal. Ya, awalnya, kedua tim dijadwalkan bertanding pada 1 Februari. Namun, pertandingan tersebut terpaksa ditunda karena Madura United dilanda badai Covid-19.
”Kami memang tidak punya banyak persiapan. Tapi, kami sudah berbicara dengan para pemain untuk bagaimana caranya menghadapi pertandingan nanti,” tutur pelatih Madura United Fabio Lefundes kemarin.
Stamina bukan satu-satunya tantangan Lefundes jelang pertandingan melawan Mutiara Hitam. Pelatih asal Brasil itu juga harus bekerja keras membangkitkan motivasi para pemain. Sebab, Persipura pasti akan tampil merepotkan.
”Kekalahan dalam derbi Jawa Timur melawan Arema FC harus segera dilupakan. Pertandingan melawan Persipura tidak kalah sulit. Mereka sedang berada di zona merah. Pasti mereka akan habis-habisan besok (hari ini, Red),” tegas Lefundes.
Sama seperti Madura United, Persipura juga sedang menghadapi fase inkonsistensi. Sempat tampil meyakinkan pada awal seri keempat Liga 1, performa Mutiara Hitam justru menurun dalam dua pertandingan terakhir. Yaitu, kalah dengan skor 0-3 saat bertemu Barito Putera dan Persib Bandung.
Saat harus berusaha bangkit, pelatih Persipura Angel Alfredo Vera justru menilai timnya menghadapi lawan yang sulit. Mantan pelatih Persiba Balikpapan dan Bhayangkara FC itu melihat Madura United sebagai tim kuat. Meski, posisi mereka berada di luar sepuluh besar.
”Secara individu, Madura United punya banyak pemain berpengalaman. Permainan kolektif mereka lebih rapi. Tapi, kami akan berusaha mengalahkan mereka. Kami membutuhkan tambahan tiga poin,” ucap pelatih yang pernah menukangi Persebaya Surabaya itu.
Saat ini, Persipura kembali masuk ke zona merah dengan berada di urutan ke-16. ”Semua pemain harus bekerja keras untuk meredam Madura United,” tegas pelatih berpaspor Argentina tersebut.