Bali United Terus Tempel Arema FC di Posisi Puncak Klasemen BRI Liga 1

Bali United Terus Tempel Arema FC di Posisi Puncak Klasemen BRI Liga 1

BabatPost.com-Bali United terus menempel Arema FC di posisi puncak klasemen BRI Liga 1 2021–2022. Tadi malam, melawan PSIS Semarang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu kembali mendapat tiga poin setelah menang 1-0 dan menjaga jarak cuma tertinggal satu poin oleh Arema FC.

Privat Mbarga, pemain yang baru direkrut pada putaran kedua, menjadi penentu kemenangan lewat gol heading-nya pada menit ke-34.

Read More

Dengan kemenangan itu, Bali United punya kans besar untuk mengudeta Arema FC pada match berikutnya. Sebab, pada pekan ke-27, lawan Bali United di atas kertas lebih mudah. Yakni, Persipura Jayapura (24/2).

Sebaliknya, Arema FC harus menghadapi derbi Jatim melawan Persebaya Surabaya (23/2). Jika Arema FC gagal menang dan Bali United hanya bermain imbang, pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 sudah berubah.

Bali United akan menggeser Arema FC. Tim berkostum merah itu unggul selisih gol dibandingkan Arema FC.

Bhayangkara FC yang sempat tersandung tadi malam kembali ke trek setelah menang telak 4-0 atas Persikabo 1973 di Stadion Kompyang Sujana. The Guardian menempati posisi ketiga klasemen dengan 53 poin.

Sementara itu, PSS Sleman berhasil meraih kemenangan penting dengan menundukkan Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin sore. Gol kemenangan dicetak Dave Mustaine pada menit ke-66.

Pelatih PSS I Putu Gede mengatakan, pertandingan berjalan sangat sulit. Fisik pemainnya terlihat keteteran melawan Borneo FC. ’’Bukan situasi yang baik untuk kompetisi,’’ terangnya.

Namun, dia sangat bersyukur. Walau sangat sulit, PSS bisa menang. ’’Untuk hasil, kami memang menang, tapi sangat banyak kekurangan,’’ ucapnya.

Di sisi lain, pelatih Borneo FC Fakhri Husaini sangat kecewa dengan kekalahan kemarin. Dia mengkritik keras skuad Pesut Etam. ’’Pemain seperti tidak punya keinginan untuk menang,’’ tegasnya.

Dia menyebut apa yang ditampilkan Boaz Solossa dkk tidak membuatnya bangga. Dia malu karena hampir tidak ada peluang matang yang tercipta sepanjang pertandingan. ’’Ini akan jadi catatan saya. Kami akan melakukan evaluasi,’’ ungkapnya.

Related posts