Terdepak dari World Superbike (WSBK), Leon Haslam resmi bergabung dengan Lee Hardy Racing. Sang pembalap bakal menggeber Kawasaki Ninja ZX-10RR di British Superbike (BSB) musim ini.
Oleh: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 20 Feb 2022 13.30
Sejak kehilangan kursi di Team HRC, yang menggaet Iker Lecuona dan Xavi Vierge, Haslam segera bergegas mencari opsi. Ada tiga pilihan yang masuk pertimbangannya, yakni BSB, MotoAmerica serta balap ketahanan EWC.
Cukup lama bagi Haslam untuk membuat keputusan. Namun, dia akhirnya memilih BSB sebagai pelabuhannya. Kejuaraan di Inggris ini sudah tak asing, mengingat dia pernah berkompetisi dari 2005 sampai 2008, dan pada 2018.
Pria kelahiran London Borough of Ealing itu sebenarnya memiliki peluang bersama tim satelit Pedercini Racing. Akan tetapi, Haslam rupanya lebih mengutamakan BSB ketimbang bertahan di ajang WSBK.
“Saya sangat senang bisa kembali ke British Superbike dan juga kembali bersama Kawasaki,” ucapnya.
“Beberapa tahun in sulit balapan di kejuaraan dunia, jadi ini akan menjadi luar biasa kembali di depan penonton tuan rumah saya sekali lagi!
“Saya sangat yakin dengan tim yang telah disatukan oleh Lee Hardy dan semua orang untuk musim ini, serta dukungan yang kami miliki pada tahun ini.
“Saya tidak berpikir akan menjalaninya semudah yang saya lakukan pada 2018. Tapi pada saat yang sama, saya menantikan tantangan dan saya sangat yakin kami bisa membawa Kawasaki kembali ke jalur kemenangan di British Superbike.”
Leon Haslam menggantikan Ryan Vickers. Musim lalu, Lee Hardy Racing mengusung bendera RAF Regular & Reserve Kawasaki.
Tim meraih sukses di BSB 2018 bersama Jake Dixon, yang kini telah berkompetisi dalam kejuaraan dunia Grand Prix kelas Moto2.
“Saya sangat senang telah menandatangani perjanjian dengan Leon, karena dia telah membuktikan betapa berharganya dia bagi sebuah tim. Kami berharap dapat membangun kemitraan yang kuat bersama-sama,” ucap pemilik tim, Lee Hardy.
“Kami berdua sukses luar biasa dengan merek Kawasaki. Leon terakhir kali memenangi balapan pada 2018 bersama Kawasaki. Pada tahun yang sama, tim Lee Hardy Racing finis di urutan kedua, juga dengan motor Kawasaki.
“Kami berdua telah menjalin aliansi yang hebat dengan Kawasaki dan saya melihat ini sebagai kesempatan luar biasa untuk bertarung memperebutkan gelar juara lagi.”