Max Biaggi Percaya John McPhee dan Ayumu Sasaki Bisa Kompetitif

Sterilgarda Max Racing Team akan bersaing mengandalkan duo anyar, John McPhee dan Ayumu Sasaki, pada musim keempatnya di Moto3. Sang pemilik tim, Max Biaggi, mengungkap harapannya untuk 2022.
Oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 20 Feb 2022 06.45

Moto3 2022 akan menjadi musim keempat Sterilgarda Max Racing Team, skuad balap yang dijalankan Max Biaggi bersama Peter Oettl, dan yang ketiga sebagai tim pabrikan Husqvarna.

Struktur balap Italia-Jerman tersebut telah memenangkan Grand Prix setiap musimnya. Pada Moto3 2019 – sewaktu masih disokong KTM – bahkan tiga kali lewat Aron Canet, yang menutup musim itu sebagai runner-up.

Lalu tahun 2020 bersama Romano Fenati di Misano, dan itu merupakan kesuksesan perdana Husqvarna dalam ajang balap grand prix. Pada musim berikutnya sang rider menang di Silverstone. Tahun ini ia naik ke Moto2, membela Speed Up Racing.

Karena itulah Tim Husky akan bersaing dalam Moto3 2022 dengan duet pembalap baru. Pemenang tiga kali kelas pemula, John McPhee direkrut. Ia didampingi rider muda Jepang, Ayumu Sasaki, yang didatangkan dari Red Bull KTM Tech3.

Tes IRTA selama tiga hari untuk kelas Moto3 dan Moto2 akan dimulai pada Sabtu (19/2/2022) di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Ini menjadi persiapan terakhir sebelum race pertama di Qatar, 4-6 Maret.

Max Biaggi bakal turut mendampingi timnya di Portimao bersama partner kerjanya, Philip Oettl, untuk memberi dukungan kepada dua rider barunya. Ia berharap tes ini bisa dimanfaatkan McPhee dan Sasaki.

“Sekarang kami akan bersaing dengan McPhee dan Sasaki. Alasan mengapa kami merekrut Sasaki adalah karena dia baru 21 tahun, tetapi kini akan menjalani musim penuh kelimanya di Moto3. Kami berharap dia akan terus berkembang dan konsisten di lima atau enam besar,” ujar Biaggi kepada Speedweek.

“John McPhee akan menghadapi musim terakhirnya di Moto3 pada 2022, setelah itu dia harus naik ke Moto2 karena alasan usia (27 tahun). Bagi kami ini adalah win-win situation. John mungkin bukan yang termuda lagi, namun ini pertama kalinya dia membalap di tim pabrikan.  

“Dia sekarang harus memberikan segalanya dan membuktikan bahwa dirinya adalah pembalap top. Saya punya ekspektasi dia bisa berada di posisi tiga teratas (klasemen). Namun saat ini masih terlalu dini untuk memberikan penilaian. Mari kita tunggu tes Portimao. Potensi tentu ada,” ia menambahkan.

Dengan pengalaman yang telah dimiliki oleh kedua pembalapnya, Max Biaggi cukup yakin timnya dapat bersaing secara kompetitif. Tetapi hal terpenting saat ini adalah memastikan persiapan berjalang baik.

“Saya belum pernah bekerja dengan McPhee dan Sasaki sebelumnya. Namun saya akan berada di akhir pekan balapan lebih sering musim ini daripada tahun lalu,” mantan pembalap MotoGP itu menuturkan.

“Saya kini akan mendukung tim selama (tes) di Portimao dan melihat apakah kami dapat menemukan kelemahan yang harus dieliminasi. Kami juga perlu memperhitungkan hal-hal seperti itu.”

Sebelumnya skuad Sterilgarda Max Racing menyelesaikan tes privat dua hari di Jerez, awal Februari, di mana McPhee dan Sasaki melakukan lap pertamanya dengan GP Husqvarna FR 250 konfigurasi 2022.

“Bagi kami, tes di Portimao ini adalah start resmi Kejuaraan Dunia Moto3 2022. Kami adalah tim pabrikan Husqvarna dan kami diharapkan mendapatkan hasil yang kuat sejak awal,” kata Biaggi.

“Tahun ini kami memiliki tim dengan dua pembalap yang sangat kuat dan saya memiliki ekspektasi bahwa kami akan dapat bersaing di level tinggi dalam pengujian ini,” pria Italia itu menambahkan.

Pada hari pertama tes Portimao, Sabtu (19/2/2022), Sasaki menempati P10 dengan catatan 1 menit 49,280 detik, sedangkan McPhee di urutan ke-19, membukukan waktu 1 menit 49,683 detik.

Related posts