Team Honda Racing Corporation (HRC) melanjutkan lagi program tes musim dingin bersama kedua rookie untuk World Superbike (WSBK) 2022.
Oleh: Tri Cahyo Nugroho , Editor 19 Feb 2022 09.56
Pada Kamis dan Jumat (17-18/2/2022) lalu, dua pembalap debutan Team HRC di WSBK, Iker Lecuona dan Xavi Vierge, terlihat sibuk di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal.
Dalam dua hari tes privat tersebut, keduanya terus melakukan sejumlah penyesuaian dengan hal-hal teknis di WSBK maupun motor andalan mereka, Honda CBR1000RR-R versi 2022 yang baru diperkenalkan pada Selasa (15/2/2022) lalu.
Bagi Lecuona dan Vierge, inilah kali kedua mereka mencoba motor versi teranyar di dua sirkuit berbeda setelah sebelumnya melakukan tes selama tiga sesi di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Sirkuit Algarve terdiri dari campuran tikungan cepat, lambat, dan medium, dengan banyak area naik turun.
Tes dua hari di Portimao berlangsung dalam cuaca cerah sehingga kedua pembalap bisa memaksimalkan proses adaptasi dengan kondisi di WSBK dan Team HRC seraya membantu pengembangan Honda CBR1000RR-R Fireblade.
Vierge mencoba sejumlah komponen baru serta set-up berbeda. Fokusnya ditujukan pada sistem elektronik dan geometri motor. Hal ini perlu dilakukan pembalap Spanyol itu karena sebelumnya bertahun-tahun turun di Kejuaraan Dunia Moto2.
Pembalap berusia 24 tahun itu juga sempat melakukan long run – menguji motor dengan setelan dan jumah lap balapan. Biasanya dilakukan lebih dari 10 lap – pada hari kedua tes saat kondisi cuaca lebih dingin daripada hari pertama.
“Saya benar-benar puas dengan feeling di atas motor di trek ini. Maklum, sebelumnya kami baru melakukan tes di Jerez,” tutur Vierge seperti dikutip laman worldsbk.com.
Vierge mengaku, pada awal memakai Honda CBR1000RR-R di Algarve, ia merasa seperti belum pernah turun di trek sepanjang 4,653 km tersebut. Setelah melahap lap demi lap, ia mulai mendapatkan feeling bagus dan merasa lebih mengerti cara melibas tikungan dan meningkatkan kecepatan.
“Satu hal yang sangat positif dari tes ini adalah saya mampu meningkatkan performa saat keluar tikungan, lebih halus tanpa delay. Long run yang saya lakukan juga penting untuk mengetahui bakal seperti apa saya saat balapan nanti,” kata Vierge.
Pembalap yang turun dalam 110 Grand Prix di Moto2 antara 2015-2021 itu menambahkan, tes dua hari di Portimao memberinya kesempatan melibas lap banyak sekaligus mengumpulkan banyak data dan informasi untuk para teknisi.
Di sisi lain, Iker Lecuona memanfaatkan tes di Portimao dengan fokus adaptasi pada ban Pirelli. Namun, pembalap yang turun di Moto2 pada 2016-2019 dan MotoGP pada 2019-2021 itu juga menguji beberapa komponen baru CBR1000RR-R.
Pembalap 22 tahun yang juga berasal dari Spanyol itu menambahkan, hasil-hasil tes di Jerez dan Portimao sama-sama positif. Salah satunya, ia mampu melahap lap dengan waktu lebih konsisten.
“Saya puas karena selama dua hari tes di Portimao mampu berkembang banyak, baik dari sisi feeling di atas motor maupun performa motor secara keseluruhan,” ucap Iker Lecuona.
“Pada Kamis, kami fokus menguji ban dan juga beberapa komponen. Kami pun membuat kemajuan dari sisi proses dan membuat waktu lap secara konsisten.”