Tak Ada Waktu Bernostalgia

Tak Ada Waktu Bernostalgia

BabatPost.com-Javier Roca pernah menjadi bagian perjalanan Persija Jakarta. Pada Divisi Utama Liga Indonesia 2006, pria asal Cile itu mengantarkan Macan Kemayoran –julukan Persija– lolos ke babak delapan besar setelah menjadi runner-up grup wilayah I.

Setahun kemudian, capaian serupa kembali terulang. Persija lolos ke babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2007 setelah menjadi runner-up wilayah barat. Capaian itu sekaligus membuat Persija lolos ke Liga Super Indonesia 2008.

Read More
Berita Terkait :  PT LIB Akui Lalai, 52 Pemain dan 16 Ofisial 12 Tim Terjangkit Covid-19

Kini, Roca sudah bertransformasi menjadi pelatih. Dan, malam ini tim yang dilatihnya, Persik Kediri, akan bertanding melawan Macan Kemayoran dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1. Kedua tim akan bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita.

Di atas kertas, prestasi Persija saat ini jauh berbeda dengan saat masih diperkuat Roca. Musim ini Persija tertatih-tatih. Namun, Roca tidak mau membiarkan mantan timnya itu bisa memenangi pertandingan malam ini. Roca memastikan tidak ada waktu untuk bernostalgia.

”Di Indonesia, saya pernah bermain untuk banyak klub. Kalau setiap menghadapi mantan klub harus menjadi laga emosional, jadinya banyak pertandingan yang harus baper. Situasi dan posisi saya sekarang ini berbeda. Saya tidak mau pilih-pilih lawan,” tutur mantan pemain Persegi Gianyar itu kemarin.

Berita Terkait :  Hajar Persik 2-0, Barito Putera Semakin Menjauh dari Zona Degradasi

Pertandingan malam ini sangat penting untuk dimenangkan Macan Putih –julukan Persik– yang ingin menjauh dari kejaran tim-tim di bawahnya. ”Kami harus bekerja keras. Kepentingan kami saat ini adalah terus menjauh dari zona degradasi,” tegas Roca.

Namun, bukan hanya Macan Putih yang mengincar kemenangan. Macan Kemayoran pun demikian. Tim ibu kota memerlukan tambahan tiga poin untuk bisa menjaga peluang menembus posisi tiga besar.

Karena sama-sama mengincar kemenangan, duel Macan Kemayoran kontra Macan Putih diprediksi berlangsung ketat sejak menit awal. Apalagi, kedua tim sama-sama sedang berada dalam motivasi tinggi. Persik belum terkalahkan dalam enam laga beruntun.

Di sisi lain, Macan Kemayoran berhasil terhindar dari kekalahan setelah bermain dengan sepuluh pemain saat bertanding melawan Persebaya Surabaya (14/2). Dalam laga itu, Persija menahan imbang Green Force –julukan Persebaya– dengan skor 3-3.

Berita Terkait :  Di Hati Kecilnya, M. Syaifuddin Sebenarnya Berat Tinggalkan Persebaya

”Saya lihat para pemain Persija semakin termotivasi. Mereka jadi bersemangat untuk berjuang sampai akhir,” ungkap asisten pelatih Persija Ferdiansyah.

Motivasi berlipat ganda para pemain menjadi modal berharga bagi Persija untuk menghadapi Persik. Terlebih, Ferdiansyah menilai Persik saat ini jauh berbeda dari yang dihadapi Persija saat putaran pertama.

”Dengan datangnya pelatih baru, Persik yang sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Beberapa pemain baru juga membuat tim lebih berkembang. Mereka sekarang jadi lebih agresif. Semoga kami bisa mengatasi mereka,” beber Ferdiansyah.

Related posts