BabatPost.com-Ambisi Persebaya Surabaya untuk mengakhiri tren negatif dihadang jalan licin. Malam ini Arif Satria dkk akan melawan Persiraja Banda Aceh yang punya catatan mengejutkan ketika menghadapi tim-tim papan atas meski masih terdampar di dasar klasemen.
Setelah kedatangan pelatih asal Brasil Sergio Alexandre, dua tim besar Arema FC dan Persija Jakarta dibuat tidak berkutik. Arema FC ditahan imbang 1-1 (10/2) dan Persija dikalahkan dengan skor tipis 0-1 (30/1).
Karena itu, Persebaya harus ekstrawaspada jika tak ingin catatan minor berlanjut. Di dua laga terakhir, Persebaya kebobolan di detik-detik akhir pertandingan.
’’Pertandingan melawan Persiraja hal itu tidak boleh terulang. Konsentrasi dan fighting spirit harus ditambah,’’ kata striker Persebaya Samsul Arif.
Ya, di tangan Alexandre, Persiraja bermain lebih baik. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka hanya kebobolan satu gol di tiap pertandingan. ’’Semoga kami bisa meraih hasil positif dan menang,’’ harap Samsul.
Samsul menyadari, selain mencetak gol, dirinya punya tugas mengangkat mental para pemain lain yang mayoritas berusia muda. Tapi, dia menyebut pemain-pemain lain sudah tahu apa yang harus dilakukan. ’’Semua pemain punya kewajiban dan tanggung jawab yang sama untuk memenangkan tim ini. Berkontribusi di tim ini,’’ tegasnya.
Pelatih Persebaya Aji Santoso sependapat. Dia menuturkan, tugas untuk memenangkan tim merupakan kewajiban seluruh pemain. Termasuk Arsenio Valpoort yang sejauh ini mendapat kritik pedas karena gagal menampilkan performa terbaik.
Aji menyatakan, meski sudah mencetak satu gol, dirinya belum puas dengan performa Valpoort. Pemain asal Belanda itu melewatkan banyak peluang ketika melawan Persija Jakarta pada 14 Februari lalu. ’’Tentunya saya push dia agar bisa melakukan yang terbaik ketika mendapatkan peluang,’’ ucapnya.
Agar hal itu bisa terealisasi, dalam official training kemarin (18/2), Aji banyak memberikan materi finishing. Diharapkan, para pemain, khususnya Valpoort, tidak lagi membuang-buang peluang. ’’Agar lebih tajam di depan gawang,’’ ucapnya.
Sementara itu, pelatih Persiraja Alexandre mengaku tidak memiliki persiapan khusus ketika melawan tim-tim besar. Termasuk Persebaya. ’’Kami latihan bagus dan mengamati semua pertandingan lawan agar bisa mengantisipasinya dalam pertandingan,’’ terangnya.
Dia senang dengan kondisi timnya saat ini. Pemain mengalami perkembangan yang signifikan di tangannya. ’’Mengerti bagaimana cara bermain. Mengerti bagaimana mengaplikasikan model permainan di lapangan dan mengurangi kesalahan,’’ paparnya.
