Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bergerak cepat memperbaiki Pertamina Mandalika Circuit dengan mendatangkan berbagai alat berat.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 19 Feb 2022 06.00
Sirkuit Mandalika akan dilakukan renovasi mulai sebelum Tikungan 17 hingga Tikungan 5, yang menjadi keluhan para pembalap setelah melakukan tes pramusim selama tiga hari di sana.
Sebagian peralatan berat telah tiba di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Sabtu (19/2).
Selanjutnya pihak PT. Pembangunan Perumahan (PP) akan mulai mengelupas permukaan lintasan dan secara bersamaan juga akan melakukan set-up Asphalt Mixing Plant (AMP) sambil menunggu kedatangan sisa peralatan.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menegaskan seluruh pihak bekerja dengan cepat untuk memastikan trek siap ketika gelaran MotoGP Indonesia berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.
“Kami bergerak cepat agar perbaikan permukaan lintasan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Alhamdulillah sebagian besar peralatan berat telah tiba dan proses pekerjaan perbaikan bisa segera dimulai,” katanya.
Pria yang akrab disapa Andhi itu menegaskan target proses pengerjaan perbaikan lintasan diharapkan selesai pada 10 Maret 2022. Selain alat berat, PT PP juga telah memastikan kesiapan bahan baku untuk pengaspalan.
“Tim dari PT PP yang berada di Palu dan didampingi konsultan, sudah memastikan kualitas bahan baku dan memastikan loading bahan baku ke atas kapal yang akan dikirim dalam waktu dekat untuk dijadikan lapisan aspal yang baru,” ujarnya.
Sebelumnya, Dirut PT PP Novel Arsyad meyakinkan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan permukaan aspal Sirkuit Mandalika memenuhi standar keselamatan dan keamanan balapan serta menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
“Teknologi, metode, material, serta peralatan kerja juga menggunakan spesifikasi terbaik sesuai standar FIM. Kami akan melakukan pengelupasan aspal lapisan teratas lebih kurang tebalnya 4 cm dan langsung diaspal ulang,” ia menjelaskan.
Pengaspalan dilakukan setelah Tikungan 16 yang menuju sektor trek lurus sepanjang 507 meter, hingga ke Tikungan 5. Secara total, lintasan yang akan diaspal ulang mencapai sekitar 17,5 persen dari keseluruhan lintasan.
Pada tes pramusim di Mandalika, seluruh pembalap memiliki keluhan yang sama tentang batu-batu kecil yang terpental ketika mengikuti lawan.
Bahkan, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengalami memar pada tangan kirinya akibat terhantam batu ketika sedang mengikuti motor lain.
Kondisi aspal yang terkelupas juga dapat membahayakan pembalap, mengingat ketika balapan mereka akan mendorong dengan keras untuk mendapatkan hasil terbaik.
