BabatPost.com-Persela Lamongan harus berjuang lebih keras untuk bisa mentas dari zona merah. Sebab, tambahan tiga poin yang diharapkan bisa mendongkrak posisi tak kunjung datang.
Persela tadi malam justru kalah 2-4 oleh Barito Putera di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Padahal, mereka sempat unggul dua gol pada babak pertama. Yakni, melalui Radiansyah pada menit ke-17 dan Gian Zola (22’).
Namun, Barito Putera langsung membalas. Tak tanggung-tanggung, balasannya empat gol sekaligus. Yakni, lewat Bruno Matos pada menit ke-23 dan 90+4, Rafael Silva (31’), serta Bayu Pradana (52’).
Persela pun belum bisa beranjak dari peringkat ke-17 klasemen dengan koleksi 19 poin. Perjuangan untuk mentas makin berat. Pasalnya, pekan depan mereka harus menghadapi Persib Bandung.
Pelatih Persela Jafri Sastra tidak bisa berbicara banyak atas apa yang dialami oleh timnya. Dia menilai pemainnya seperti kehilangan fokus sehingga lawan bisa langsung membalas.
’’Ya, ini kelemahan kami sejauh ini. Mampu cetak gol, tapi selalu gagal mempertahankannya,’’ katanya. Padahal, di setiap latihan, materi soal fokus sepanjang pertandingan selalu diberikan. ’’Sulit saya cari jawabannya,’’ ungkapnya.
Namun, Jafri tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di lapangan. ’’Ini memang sebuah kerugian bagi kami. Tapi, kami akan terus mencoba memperbaikinya,’’ ucapnya.
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan juga memuji performa anak asuhnya di lapangan. Bayu Pradana dkk terus fokus meski tertinggal dua gol lebih dulu. ’’Pemain punya reborn mentality yang luar biasa,’’ kata Rahmad.
Kemenangan tersebut membuat asa Laskar Antasari bisa menjauh dari zona degradasi terbuka lebar. RD –sapaannya– menyebut masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki jika ingin lolos dari ancaman degradasi.
’’Karena tim ini berbeda dengan tim lain. Banyak pemain baru yang butuh waktu untuk adaptasi,’’ bebernya.