BabatPost.com-Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani kemarin duduk bersama pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong (STY) di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Hasani dan STY membahas banyak hal penting. Apakah salah satunya soal rencana menaturalisasi Tijjani Reijnders?
”Tidak ada yang spesifik. Kami hanya membahas secara umum pemain keturunan dan timnas,” ujar pria asal Aceh tersebut kepada Jawa Pos melalui pesan singkat.
Hasani menampung keinginan STY untuk menaturalisasi Tijjani. Pelatih asal Korea Selatan itu membutuhkan tambahan tenaga di sektor gelandang serang.
Nah, Tijjani memenuhi persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI). Meski lahir dan besar di Belanda, pemain AZ Alkmaar tersebut memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya yang asli Maluku.
Namun, untuk saat ini, PSSI tengah fokus mengurus proses naturalisasi dua pemain yang sudah disetujui pemerintah. Mereka adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.
”Jadi, hari ini (kemarin, Red) kami lebih banyak membahas pemain yang sudah ada. Supaya proses naturalisasi Jordi dan Sandy bisa secepatnya selesai,” ungkap Hasani.
Saat ini dokumen pergantian warga negara Sandy dan Jordi sudah masuk di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
”Jika urusan dokumennya sudah selesai, Jordi dan Sandy akan langsung terbang ke Jakarta,” ucap pria yang juga pengusaha tersebut.
Hasani berharap proses naturalisasi Jordi dan Sandy berjalan lancar. Dia berharap proses keduanya bisa selesai sebelum timnas tampil dalam kualifikasi Piala Asia 2023 (Juni) dan Piala AFF 2022 (Desember).
”Saya kurang paham apakah situasi pandemi memengaruhi lama atau tidaknya proses dokumen naturalisasi keduanya. Tapi, saya berharap pandemi tidak memengaruhi,” katanya.