Fase intensif persiapan Red Bull KTM Ajo menghadapi Moto2 202 dimulai dengan tes privat dua hari di Jerez. Rookie Pedro Acosta sudah terlibat di depan, sementara Augusto Fernandez terkendala cedera ibu jari.
Oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 18 Feb 2022 05.00
Sebelum satu-satunya tes resmi untuk kelas Moto2 bergulir pada hari Sabtu (19/2/2022) di Portimao, 13 tim telah melakukan pengujian di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 8-9 Februari lalu.
Dari 13 tim yang hadir di Jerez, Red Bull KTM Ajo termasuk di antaranya. Tim juara dunia Moto2 2021 tersebut menurunkan kedua rider anyar mereka, Pedro Acosta dan Augusto Fernandez.
Acosta, juara dunia Moto3 2021 yang berstatus rookie di kelas intermediate tahun ini, menyelesaikan 149 lap dan mencetak waktu terbaik di hari kedua, unggul 0,003 detik atas Ai Ogura (Honda Team Asia).
Pembalap muda Spanyol tersebut membuktikan bahwa dirinya sudah merasa nyaman di atas prototipe Moto2, Kalex. Acosta pun mengaku sangat puas dengan pengujian yang dijalani di Jerez.
“Itu adalah tes yang hebat. Kami melakukan banyak lap karena penting untuk memahami di mana saya meningkat dan di area mana saya belum berprogres,” ujar Acosta dalam situs KTM Ajo seperti dilansir Speedweek.
“Peralihan ke motor Moto2 sejauh ini berjalan dengan sangat baik, saya bersenang-senang dan saya bisa merasakan perbedaannya dalam hal ban, motor yang lebih besar dan yang lebih penting kecepatannya.”
Meskipun mencatatkan waktu tes yang baik di Jerez, pembalap 17 tahun tersebut tetap bersikap hati-hati tentang prospeknya dalam menghadapi persaingan di kelas Moto2 pada musim pertamanya.
“Kami tidak menetapkan target apa pun untuk tahun ini. Di Portimao, kami akan melanjutkan filosofi kami, yaitu bersenang-senang setiap kali kami berada di lintasan,” Acosta menuturkan.
Sementara itu, Augusto Fernandez bergabung dengan harapan tinggi ke KTM Ajo, yang pada tahun lalu berhasil mendominasi Moto2 dengan duet pembalap Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Mantan rider Marc VDS itu mengalami cedera patah ibu jari kirinya dua pekan lalu. Walau demikian, ia bisa menyelesaikan total 120 lap selama dua hari pengujian di Jerez. Ia menempati P6 keseluruhan.
“Saya senang karena bisa melakukan lebih dari yang saya harapkan. Memang, seiring waktu, saya makin tidak nyaman dengan ibu jari saya, tetapi saya tetap puas karena kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik,” ujarnya.
“Kami menjalani tes dengan tenang karena fisik saya tidak 100 persen dan kami membuat langkah-langkah penting. Saya harap akan lebih baik di Portimao dan terus bekerja untuk sampai ke Qatar dakam kondisi terbaik.”