Aleix Espargaro Yakin Aprilia Bisa Kejar Kemenangan

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, yakin bisa mengejar kemenangan musim ini setelah mendapatkan podium tahun lalu.
Oleh: Léna Buffa Co-author: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 18 Feb 2022 04.00

Espargaro tetap percaya pada pekerjaan Aprilia untuk membuat RS-GP alami peningkatan besar demi mencapai tujuan mengembalikan kejayaan di kejuaraan dunia.

Setelah melakoni tes di Sepang dan Mandalika, pembalap asal Spanyol itu telah memahami apa yang perlu ditingkatkan pada motornya.

Meski tak alami banyak perubahan, tapi RS-GP yang akan digunakannya tahun ini menunjukkan progres yang lebih baik dibandingkan musim lalu.

Tahun lalu, Aleix Espargaro menyelesaikan musim dengan sangat bagus, selalu finis di posisi 10 besar dan meraih podium ketiga di Grand Prix Inggris.

Ini memberikannya kepercayaan diri bahwa Aprilia bisa membantunya meraih kemenangan di MotoGP 2022.

“Apa yang membuat saya senang? Sulit untuk memberikan jawaban yang jelas, karena saya masih sangat ambisius, mungkin berlebihan,” kata Espargaro.

“Saya dapat bisa saja memiliki kejuaraan yang sangat bagus, finis di enam besar dan saya masih tidak puas.”

Sejak bergabung dengan Aprilia pada 2017, Aleix Espargaro sangat mengetahui perjalanan pabrikan Italia itu di MotoGP. Ia juga menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan RS-GP.

Kehadirannya di dalam tim dan keterlibatannya telah berkontribusi besar untuk membuatnya menjadi pemimpin yang tak terbantahkan. Tetapi, ini membuat Espargaro menjadi seseorang yang tak pernah puas.

“Itu bagian dari hidup dan olahraga. Saya pikir terpenting adalah puas dengan pekerjaan yang telah dilakukan dan untuk itu, Anda harus lebih berkembang dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

“Ini akan sangat penting. Tahun lalu kami finis di urutan kedelapan dalam klasemen, jadi jika tahun ini kami berhasil melakukan lebih baik, atau bahkan mencapai 200 poin dan masuk keenam besar, saya pikir itu akan menjadi kejuaraan yang realistis.”

Aleix Espargaro menyadari perjalanan Aprilia untuk menjadi juara dunia masih sangat panjang. Tapi, pembalap 32 tahun itu tak memungkiri kemenangan grand prix akan datang dalam waktu dekat.

“Kami tidak bisa finis kedelapan dalam musim sebelumnya dan memenangi kejuaraan di tahun berikutnya. Itu akan sangat sulit, meski itu yang saya inginkan,” ucapnya.

“Tahun lalu kami berhasil mendapatkan podium pertama kami, jadi jelas kami akan berusaha untuk meraih kemenangan, tetapi itu sangat sulit.

“Saya pikir tahun ini kejuaraan akan menjadi yang paling sulit dalam sejarah MotoGP, karena level motor dan pembalapnya luar biasa. Tapi, kami lebih dekat dari sebelumnya ke tujuan ini, meski itu sangat, sangat sulit.”

Related posts