Franco Morbidelli Berharap Bisa Normal Sebelum MotoGP Qatar

Kendati telah kembali ke trek dan mengikuti tes pramusim MotoGP, masih ada yang hilang dari program latihan Franco Morbidelli. Rider Yamaha itu ingin mempersiapkan diri secara normal sebelum GP Qatar.
Oleh: Léna Buffa Diterjemahkan oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 17 Feb 2022 09.05

Morbidelli keluar dari liburan musim dingin dengan sedikit frustrasi, karena tidak dapat menjalani jadwal latihan normal mengingat masih dalam proses pemulihan cedera lutut.

Usai operasi besar pada Juni lalu, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut kembali mengikuti race di bulan September. Namun ia dan tim tidak menampik fakta bahwa itu adalah comeback yang prematur.

Morbidelli tak bisa berbuat banyak selama lima Grand Prix terakhir 2021 sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha. Ia menunggu libur musim dingin guna menyelesaikan rehabilitasi lututnya yang masih rapuh.

Perawatan yang dibutuhkan untuk itu, bagaimanapun, membuat Franky – sapaan akrabnya – kehilangan bagian penting dari rutinitas hariannya, dimulai dengan latihan di Moto Ranch dengan anggota VR46.

Berita Terkait :  Ternyata Ini Alasan Kawasaki Malas Balik Ikut MotoGP

“Saya belum pernah ke Ranch. Saya cuma mampir sekali selama 10 menit untuk menyapa teman-teman. Setiap kali saya kembali dari venue, saya akan melewatinya, melihat lampunya menyala. Itu membuat saya ingin menangis,” ujar Morbidelli.

“Musim dingin ini juga sulit, karena saya perlu mengikuti program yang sedikit berbeda dari pembalap Akademi (VR46) lainnya. Jadi saya berlatih di waktu yang berbeda,” imbuh rider Italia itu, yang lebih banyak menghabiskan waktu di gym.

Walau haruss menjauh dari flat-track di Tavullia, Franco Morbidelli sempat menjajal motocross sebelum menggeber prototipe MotoGP selama lima hari menjalani tes pramusim di Malaysia dan juga Indonesia.

Motor Yamaha M1 tampak tak menyulitkannya, kendati Franky harus sangat hati-hati dengan pemilihan kata untuk memahami bahwa antusiasme dirasakannya selama pengujian.

Berita Terkait :  Hasil Shakedown Test MotoGP Sepang: Maverick Vinales Posisi Puncak

“Saya merasa baik dengan lutut saya. Selain itu saya merasa jauh lebih baik daripada tahun lalu. Kami melakukan pekerjaan yang baik musim dingin ini,” kata Morbidelli yang percaya akan siap 100 persen untuk race pembuka, Grand Prix Qatar.

Keyakinan muncul bukan tanpa alasan. Setelah dua hari di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, dan tiga hari di Pertamina Mandalika Cirucit, Indonesia, Morbidelli mengakui jika dirinya merasa lebih baik.

“Lutut saya terasa sedikit lebih baik daripada di Sepang, jadi itu bagus. Dengan perubahan arah yang cepat di sini (Mandalika), saya agak cemas, tetapi saya merasa baik. Tentu ini sangat penting,” ujarnya.

Untuk semua itu, runner-up MotoGP 2020 tersebut sadar bahwa secara fisik dirinya belum 100 persen dan persiapan dan latihannya belum termasuk melakukan joging, misalnya.

Berita Terkait :  'MotoGP akan menjadi permainan yang sama sekali berbeda tanpa downforce aero'

“Saya perlu sedikit membatasi latihan saya karena lutut (masih dalam pemulihan), terutama saat berada jauh dari rumah. Misalnya, di Sepang dan Mandalika, saya lihat semua orang berlari, melakukan joging dua putaran,” Franky mengungkapkan.

“Fabio (Quartararo, rekan setimnya) berlari mengelilingi lintasan pada pagi, siang dan malam, seharian! Sementara saya hanya bisa berjalan. Meski begitu saya puas dengan itu. Kondisinya akan lebih baik saat saya pulang ke rumah.

“Untuk kebugaran saya, itu tidak ideal. Saya harus menggabungkan semuanya di rumah, Mulai joging lagi, memperkuat latihan fisik. Saya sangat butuh kardio, jadi kami akan mencoba melakukan yang terbaik sebelum (GP) Qatar,” katanya lagi. 

Dengan langkah terakhir yang harus diambil dan dimulainya kembali musim baru, Morbidelli berharap cederanya akan segera hilang, sehingga bisa kembali masuk dalam persaingan papan atas MotoGP 2022. 

 

Related posts