Setelah 25 Pertandingan, Bali United Jadi Salah Satu Kandidat Juara

Setelah 25 Pertandingan, Bali United Jadi Salah Satu Kandidat Juara

BabatPost.com-Bali United sempat terlempar dari daftar perebutan gelar juara BRI Liga 1 2021‒2022. Tapi kini, setelah 25 pertandingan, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menjadi salah satu kandidat kuat juara.

Tim besutan Stefano ’’Teco’’ Cugurra tersebut kini menyeruak ke posisi kedua klasemen sementara setelah tadi malam berhasil menang 1-0 atas PSS Sleman di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Serdadu Tridatu menggeser Bhayangkara FC yang hanya bisa bermain seri 1-1 melawan Borneo FC.

Read More
Berita Terkait :  Tak Kalah dalam 11 Laga Beruntun, Persebaya Makin Percaya Diri

Gol satu-satunya dari Bali United dicetak Ilija Spasojevic pada menit ke-44. Memanfaatkan blunder kiper PSS M. Rizky Darmawan. Gol yang juga membuat striker naturalisasi itu kian kukuh di puncak top scorer sementara BRI Liga 1 dengan 18 gol.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan sangat senang dengan kemenangan tadi malam. Meski hanya satu gol yang diciptakan anak asuhnya, hasil itu sudah cukup untuk membawa Bali United memperbesar peluang besar jadi juara. ’’Kami akan bertemu dengan Arema, pasti peluang itu (juara) sangat besar,’’ tegasnya.

Teco juga tidak peduli jika banyak yang menyindir bahwa Bali United punya sederet pemain bintang, tapi tidak bisa menang telak atas PSS. Menurut dia, yang dicari hanya kemenangan. ’’Ini bukan pertandingan mudah. Tapi, 1-0 saja cukup untuk menang bagi kami,’’ katanya.

Berita Terkait :  Alhamdulillah Saya Sangat Senang, Selama Main Bisa Dekat dengan Anak

Pria asal Brasil itu juga tidak mau memikirkan soal rekor yang akan dibukukannya jika Bali United menjadi juara musim ini. Yakni, satu-satunya pelatih di Indonesia yang bisa membawa klub juara Liga 1 tiga kali berturut-turut.

’’Saya hanya memikirkan satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya dulu,’’ tuturnya.

Menurut Teco, kemenangan tadi malam juga dipersembahkan untuk fans Bali United. Kebetulan, pada 15 Februari, klub kebanggaan Pulau Dewata merayakan ulang tahun ke-7. ’’Semoga kami bisa juara lagi tahun ini,’’ harapnya.

Berita Terkait :  APPI: Seharusnya Persikabo 1973 Tak Perlu Laporkan Alex ke Polisi

Di kubu lawan, asisten pelatih PSS Sleman Guntur Cahyo Utomo merasa kecewa dengan kekalahan tadi malam. Rencana yang sudah tersusun rapi hancur karena kesalahan kecil. ’’Kesalahan kecil itu membuat perbedaan pada hasil akhir,’’ ucapnya.

Dia tidak menyalahkan sang kiper Rizky Darmawan. Di luar blunder fatal yang dilakukan, kiper ketiga Super Elang Jawa itu bermain cukup bagus sepanjang pertandingan. ’’Dia melakukan beberapa penyelamatan,’’ terangnya.

Dia tetap mengapresiasi apa yang sudah ditunjukkan anak asuhnya di lapangan. Sudah berjuang keras meski bermain tanpa skuad utama. ’’Bali United justru banyak mengulur-ulur waktu setelah cetak gol,’’ paparnya.

Related posts