BabatPost.com-Jawa Timur (Jatim) sejatinya bisa menambah wakil di babak 32 besar Liga 3 Nasional. NZR Sumbersari menjalani laga terakhir grup O kemarin (15/2) siang. Sayang, mereka hanya bermain imbang 3-3 kontra Batavia FC di Lapangan Ahmad Yani, Malang.
Hasil itu membuat juara Liga 3 Jatim tersebut hanya berada di posisi ketiga dengan koleksi 2 angka. Setelah dipastikan tersingkir, pihak manajemen melakukan meeting dengan tim pelatih.
”Intinya, kami semua sudah legawa. Tim sudah bermain baik. Tapi, ada beberapa kendala faktor nonteknis,” kata pelatih NZR Sumbersari FC Charis Yulianto kepada Jawa Pos.
Charis tidak menyebut apa faktor nonteknis yang dimaksud. Yang jelas, NZR Sumbersari memang sempat kesal dengan kepemimpinan wasit. Bahkan, pemain mereka sempat mengejar-ngejar wasit dalam laga kontra Farmel FC (12/2).
”Mungkin kami akan melayangkan protes. Tapi, seperti apa protes tersebut, itu bukan kapasitas saya untuk berbicara,” ungkap mantan asisten pelatih Arema FC tersebut.
Untuk saat ini Charis memilih fokus ke tim. Dalam waktu dekat mungkin skuad akan diliburkan terlebih dahulu. Meski demikian, bukan berarti tim akan dibubarkan. ”Mungkin masih akan ada latihan yang kami lakukan untuk mempersiapkan tim lebih matang di kompetisi mendatang,” ujarnya.
Charis akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Dia tidak mau kesalahan yang sama terjadi di ajang Liga 3 musim depan. ”Sejauh ini evaluasi terbesar adalah bagaimana anak-anak kurang bagus dalam memaksimalkan peluang yang ada. Semua sudah berjalan baik, cuma banyak peluang yang terbuang,” bebernya.
Dari grup O, Farmel FC akhirnya keluar sebagai juara grup dengan 7 poin. Itu setelah mereka menang 3-0 atas Serpong City. Sementara Serpong City jadi runner-up dengan 6 poin. Kedua tim lolos ke babak 32 besar.