Membela pabrikan berstatus konsesi rupanya telah memberikan ketenangan bagi Maverick Vinales. Top Gun jadi bisa lebih memahami karakter Aprilia RS-GP.
Oleh: Lewis Duncan 16 Feb 2022 06.20
MotoGP 2022 menandai semusim penuh Vinales bersama Aprilia, setelah debut di Grand Prix Aragon 2021. Usai perpisahan meyakitkan dari Yamaha, sang pembalap berlabuh ke tim rival dan kembali berduet dengan Aleix Espargaro.
Sebagai satu-satunya yang belum memenangi balapan, meski mencetak podium ketiga di Silverstone 2021 berkat Espargaro, Aprilia masih memiliki konsesi. Pabrikan diizinkan tes bersama race rider serta alokasi mesin yang lebih banyak.
Vinales pun menyadari, bahwa ada manfaat yang akan didapatnya saat dia terus beradaptasi dengan Aprilia. Situasi ini pernah dialami ketika sebelumnya bekerja bersama Suzuki pada 2015 dan 2016.
“Kata yang benar adalah itu memberi saya ketenangan, karena saya tahu jika dalam suatu akhir pekan tidak dapat menemukan set-up, kami punya banyak hari pengujian, di mana kami dapat mengambil keuntungan untuk menemukan set-up yang lebih baik,” tuturnya.
“Kami akan mengambil keuntungan maksimal, yang menurut saya akan sangat positif, terutama untuk trek yang akan kami kami datangi untuk balapan, mungkin dua atau tiga minggu kemudian.
“Memiliki umpan balik yang baik dari sebuah tes selalu sangat positif. Namun, saya di sini untuk bekerja sangat keras, terutama untuk mendorong diri saya secara maksimal.
“Ini adalah tantangan yang sangat menuntut, karena tidak mudah untuk berubah dari hanya beberapa balapan untuk tiba di sini secepat mungkin. Itu cukup rumit.
“Tapi saya pikir itu mungkin. Jadi, selangkah demi selangkah, saya menjadi lebih baik di atas motor dan tim lebih mengerti apa yang saya butuhkan untuk melaju kencang.”
Maverick Vinales merampungkan Tes MotoGP Mandalika pada posisi kedelapan secera keseluruhan. Selama sesi uji coba, pengguna nomor #12 itu menunjukkan race pace yang kompetitif saat melakukan long run (simulasi balap).
Walau mengaku setelah Tes Sepang adaptasinya dengan Aprilia memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, Vinales merasa sudah bergerak ke arah yang benar. Dia juga percaya balapan akhir pekan akan lebih bermanfaat baginya ke depan.
“Kami memahami banyak hal, tiga hari ini (di Indonesia) sangat penting bagi kami karena, meski dengan perjuangan, kami dapat berada di trek dengan grip sangat rendah untuk memahami bagaimana motor bekerja,” ucapnya.
“Saya merasa lebih baik pada ritme balapan ketimbang dalam satu lap, terutama karena saya hanya memakai satu ban dan saya tidak menyelesaikan lap kedua saya.
“Namun, saya merasa kami sedang dalam perjalanan sehingga cara kerja kami cukup benar dan saya merasa lebih baik dengan motornya.
“Tetap saja, kami membutuhkan lap. Seperti yang saya katakan, saya perlu hari balapan, balapan akhir pekan untuk melihat prosedur, cara kerja, bagaimana motor bekerja pada sesi 40 menit.
“Tetapi, saya merasa optimistis karena meski feeling saya dengan motor tidak sempurna, kami mampu berada dalam posisi lima besar, terutama pada ritme.”